Beberapa ekonom telah mempertanyakan apakah ekonomi Eropa bisa menopang dampak arus masuk pengungsi yang begitu cepat.
Jacob Kirkegaard mengatakan, tahun lalu, hampir satu juta migran tiba di Eropa, dan tahun ini mungkin akan ada ratusan ribu migran baru. Kirkegaard menambahkan, ada kebutuhan jangka pendek yang besar untuk membiayai makanan, perumahan, dan pelajaran bahasa bagi para pendatang baru. Namun, banyak migran yang kini menuju ke Jerman, negara kaya yang mampu menampung beban tersebut.
Kirkegaard, yang meneliti isu ekonomi, strategi, dan imigrasi di Washington, mengatakan bahwa Jerman dan beberapa negara lain di Eropa memiliki banyak penduduk lanjut usia, dan membutuhkan angkatan kerja baru untuk melanjutkan pertumbuhan ekonomi.
Sebagian besar migran relatif muda dan sangat ingin punya pekerjaan. Selain itu, menurut Kirkegaard, mereka pada akhirnya akan membayar pajak kepada negara di tempat mereka kini berada. "Menurut pendapat saya, secara keseluruhan, hal ini jelas menguntungkan!"
Dalam wawancara yang kali pertama dipasang di YouTube, Kirkegaard mengatakan, perekonomian Jerman yang kuat telah menciptakan banyak lapangan kerja. Selain itu, para pendatang baru ini tampaknya akan mengisi lapangan pekerjaan di Jerman itu.
Dia menambahkan, para migran biasanya akan mengambil pekerjaan apa pun yang tidak disukai warga setempat, yang punya pilihan pekerjaan lain. Ilmuwan itu juga mengatakan, membantu para migran akan membantu mendorong ekonomi Eropa yang sedang goyah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.