Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Siap Tampung Tambahan Pengungsi Suriah

Kompas.com - 07/09/2015, 17:44 WIB
ASUTRALIA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Tony Abbott menyatakan, Australia sanggup berbuat lebih dalam menanggapi krisis pengungsi yang terjadi di Timur Tengah. Secara pribadi, ia pun mengaku tersentuh oleh foto-foto Aylan Kurdi, bocah pengungsi yang tewas terdampar di pantai di Turki.

Namun, PM Abbott tidak secara terperinci menjelaskan berapa banyak tambahan jumlah pengungsi Suriah yang akan ditampung oleh Australia.

Ia hanya menyebutkan, Australia telah menerima tambahan 4.500 pengungsi Suriah pada 2014 lalu.

Di kalangan internal Pemerintah Australia, sejumlah menteri telah mendesak perlunya menambah jumlah pengungsi Suriah yang akan ditampung.

Sebagai catatan, untuk tahun 2015, Pemerintah Australia menetapkan akan menerima jumlah pengungsi dari seluruh dunia sebesar 13.750 orang.

Namun, menyusul krisis pengungsi Suriah saat ini, PM Abbott kini didesak untuk menambah jumlah tersebut atau menerapkan skema visa temporer seperti yang pernah dilakukan pemerintahan terdahulu.

Menlu Julie Bishop, misalnya, menyebutkan, pemerintah bisa saja mengambil kebijakan seperti yang pernah dilakukan pada era PM John Howard dalam merespons krisis pengungsi Kosovo pada 1999.

Pemerintah koalisi pimpinan PM Abbott telah merencanakan untuk menerima tambahan pengungsi setiap tahun menjadi 16.750 orang pada 2017 dan 18.750 orang untuk tahun 2018.

Pemerintahan Australia terdahulu menerapkan apa yang disebut sebagai one-off refugee intakes, misalnya pada tahun 1989, saat terjadinya gerakan mahasiswa di China.

PM Bob Hawke saat itu mengumumkan bahwa seluruh warga China yang tinggal di Australia diperbolehkan tinggal hingga 13 Juli 1990 dan kemudian diperpanjang lagi menjadi Juni 1994.

Sebagai hasilnya, 42.000 warga China mendapatkan visa tinggal tetap di bawah kebijakan itu.

Kemudian, pada 1999, PM John Howard menerapkan safe haven visas bagi 4.000 pengungsi Kosovo, tetapi sifatnya hanya sementara.

Para pengungsi Kosovo diharapkan untuk kembali ke negaranya nantinya. Namun, belakangan, sebanyak 121 orang Kosovo diperbolehkan untuk menetap di Australia.

Sementara itu, pemimpin oposisi, Bill Shorten, menyatakan, pihaknya mendesak pemerintah untuk menerima tambahan 10.000 pengungsi sebagai respons terhadap krisis yang terjadi saat ini.

Juru bicara oposisi urusan pertahanan, Senator Stephen Conroy, menuding PM Abbott tidak peduli dengan tragedi kemanusiaan yang kini terjadi.

"Tony Abbott terus mengabaikan besarnya tragedi kemanusiaan saat ini," katanya.

Partai Hijau bahkan lebih jauh lagi mengusulkan agara Australia menerima tambahan 20.000 pengungsi asal Suriah serta tambahan dana 150 juta dollar untuk badan pengungsi PBB, UNHCR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com