Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Kekalahan Jepang pada PD II, China Gelar Parade Militer Terbesar

Kompas.com - 03/09/2015, 12:15 WIB
BEIJING, kOMPAS.com - China menggelar parade militer besar-besaran di Beijing untuk menandai kekalahan Jepang pada Perang Dunia II.

Wartawan BBC di Beijing, Carrie Gracie, melaporkan parade tersebut diselenggarakan dalam skala terbesar yang belum pernah terjadi. Sebanyak 12 ribu serdadu dan 200 kendaraan militer, termasuk tank dan rudal, diperlihatkan di Lapangan Tiananmen. Menurut media pemerintah, 80 persen perangkat militer yang dipajang baru pertama kali dipamerkan ke publik.

Tampak hadir di antara tamu undangan ialah Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Namun, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe serta utusan dari Amerika Serikat, Australia, dan Inggris tidak terlihat.

Saat menyampaikan pidato sambutan dalam parade tersebut, Presiden China Xi Jinping menyanjung "rakyat China yang berjuang keras dan mengalahkan agresi" Jepang.

Dia juga mengatakan bakal mengurangi kekuatan Tentara Pembebasan Rakyat dengan memangkas 300.000 personel. Namun, Xi tidak secara spesifik menyebutkan kapan hal itu akan dilaksanakan.

“Betapapun kuatnya China nanti, China tidak akan mencari hegemoni atau ekspansi. China tidak akan pernah melampiaskan penderitaan masa lalunya ke negara manapun,” kata Xi.

Tentara Pembebasan Rakyat China kini menjadi militer terbesar kedua di dunia dengan berkekuatan 2,3 juta personel. China juga memiliki anggaran pertahanan terbesar kedua di dunia setelah AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com