Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggul dalam Survei Kaukus Iowa, Donald Trump Mulai Diperhitungkan

Kompas.com - 31/08/2015, 14:59 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis


IOWA, KOMPAS.com — Taipan real estate, Donald Trump, menunjukkan keunggulannya di survei pemilu Amerika saat ini bukanlah kebetulan belaka. Hasil survei terbaru yang dirilis Bloomberg Politics/Des Moines Register akhir pekan ini menempatkan Trump unggul di pemilihan pendahuluan kaukus Iowa dengan 23 persen suara.

Lembaga survei ini terkenal dengan reputasinya sebagai lembaga survei terakurat di Iowa. Perolehan suara Trump melesat hampir 20 poin sejak survei terakhir digelar Mei lalu ketika dia belum mendeklarasikan pencapresannya. Kredibilitas pengusaha dari New York ini juga semakin meningkat di mata calon pemilih.

Sempat dinilai sebagai "lelucon" terkait dengan pernyataan-pernyataan kontroversialnya, popularitas Trump melesat menjadi 61 persen positif di mata responden. Hanya 29 persen  yang menyatakan tidak dapat memilih Trump.

Pakar bedah saraf, dr Ben Carson, membuntuti Trump dengan 18 persen. Sosok yang populer di kalangan kaum evangelical ini berpotensi menjadi kuda hitam. Pemilih evangelical Kristen mewakili 40 persen populasi pemilih kaukus Iowa. Elektabilitas Carson perlahan tetapi pasti mulai meningkat di Iowa. Tercatat dia juga menjadi kandidat yang paling sering beriklan di negara bagian ini. Hal yang semakin positif adalah popularitas dokter di John Hopkins Univeristy itu menyentuh angka 79 persen, tertinggi dari total 17 kandidat Partai Republik.

Melesatnya Trump dan Carson dianalisis sebagai bentuk frustrasi pemilih terhadap politisi dari kaum establishment di Washington DC. Baik Trump maupun Carson tidak memiliki pengalaman politik sama sekali. Melengkapi analisis ini adalah tampilnya sosok Senator Texas Ted Cruz di urutan ketiga dengan 8 persen. Sering menyebut dirinya sebagai outsider, Cruz adalah sosok favorit gerakan konservatif Tea Party yang sering mengkritik kebijakan moderat kompromis Partai Republik di Kongres Amerika.

"Saya muak dengan elite politik," tutur Lisa Pilch, salah satu calon pemilih yang berencana mendukung Carson.

Trump juga mendapat komentar positif dari Patrick Messmore, warga Iowa lainnya. "Dia tidak berbasa-basi, reputasinya sebagai pebisnis mungkin dapat berdampak positif untuk negara ini dibandingkan para politisi karier yang menjadi presiden." 

Gubernur Wisconsin Scott Walker yang sebelumnya unggul pada survei bulan Mei kini anjlok ke urutan keempat dengan hanya meraih 8 persen. Dua politisi Florida, mantan Gubernur Jeb Bush dan Senator Marco Rubio, menyusul dengan raihan 6 persen. Mantan bos perusahaan komputer Hewlett-Packard (HP) Carly Fiorina secara mengejutkan meraih 5 persen, setelah sebelumnya selalu konsisten meraih 1 persen suara.

Pemenang pemilihan kaukus Iowa 2008 dan 2012, mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee dan mantan Senator Pennsylvania Rick Santorum, kelihatannya telah kehilangan magisnya. Mereka masing-masing hanya difavoritkan 4 persen dan 1 persen responden. Pemilihan kaukus Iowa akan digelar 1 Februari mendatang dan selalu menjadi indikator penting kandidat mana yang akan memenangi tiket pencapresan partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com