Sekretaris Angkatan Udara AS, Deborah Lee James, tidak memberikan rincian tentang di mana atau kapan jet tempur satu kursi itu akan dikerahkan, karena alasan keamanan operasional. James juga tidak menyebutkan berapa banyak jumlah pesawat yang akan dikerahkan.
Penempatan itu terjadi atas permintaan para komandan di wilayah tersebut, kata James, yang menambahkan bahwa para pilot F-22 akan berlatih dengan para mitra NATO.
Jet tempur F-22 dirancang untuk pertempuran udara ke udara, menyerang pesawat tempur lain, tetapi juga mampu melancarkan serangan darat.
Angkatan Udara AS memiliki sekitar 180 unit F-22, yang mulai beroperasi tahun 2005. Pesawat-pesawat jenis itu telah digunakan dalam serangan koalisi pimpinan AS terhadap kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah atau ISIS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.