Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut dan Korsel Sepakat Atasi Ketegangan

Kompas.com - 25/08/2015, 04:29 WIB

KOMPAS.com - Korea Selatan dan Korea Utara menyepakati persetujuan untuk meredakan ketegangan setelah terjadinya serangkaian bentrokan di daerah perbatasan baru-baru ini, demikian laporan kantor berita Korea Selatan, Yonhap.

Pihak militer kedua negara berada dalam keadaan waspada setelah terjadinya tembak-menembak di perbatasan hari Kamis (20/8/2015) lalu.

Pyongyang mengancam akan menggunakan kekerasan untuk menghentikan siaran propaganda pihak Korea Selatan. Siaran propaganda itu dilakukan Korea Selatan di wilayah perbatasan dengan menggunakan pengeras suara.

Perundingan tingkat tinggi dilakukan sejak hari Sabtu untuk mencapai kesepakatan.

Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye berkeras tidak akan menghentikan siaran sampai pemerintah Korut meminta maaf secara resmi atas insiden ledakan ranjau di Zona Demiliterisasi (DMZ), awal Agustus lalu.

“(Korea Utara) harus membuat permintaan maaf dengan jelas…dan memastikan tiada lagi aksi provokasi. Posisi kami saat ini adalah membendung provokasi Utara. Namun, jika mereka melancarkan provokasi, respons kami tidak akan menunjukkan belas kasihan dan mereka akan benar-benar menyesal,” kata Park sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.

Ucapan Park mengemuka saat delegasi Korsel dan Korut tengah berunding di Desa Panmunjom, dekat perbatasan kedua negara, demi meredakan ketegangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com