Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senat Australia Mulai Selidiki Proses Sertifikasi Halal

Kompas.com - 21/08/2015, 17:39 WIB

"Meskipun daging domba, kambing atau ayam sebenarnya dipotong secara halal di negara ini, namun kebanyakan tidak diberi label halal," tulis Senator Bernardi dalam postingan di blognya.

Menanggapi hal itu, Dawson mengatakan, pencantuman label itu tidak perlu diwajibkan. "Sama dengan sertifikasi lainnya, tidak ada kewajiban pencantuman label, karena sifatnya sukarela," katanya.

Senator Bernardi juga menyebut biaya sertifikasi halal sebagai "pajak agama". Namun menurut Dawson tudingan itu sama sekali tidak benar. "Anda tidak bisa menyamakan biaya itu dengan pajak," tegasnya.

ABC mencoba menghubungi 9 pemrosesan daging yang menerapkan cara pemotongan halal, namun kesemuanya tidak bersedia diwawancara dengan alasan takut dijadikan sasaran oleh pihak tertentu.

Namun salah satu di antaranya menyatakan hampir setiap pekan mereka menerima surat bernada kebencian.

Beberapa waktu lalu ada pihak yang meluncurkan kampanye bertajuk Boycott Halal in Australia, dan telah mendapat lebih dari 81 ribu follower di media sosial.

Menurut Gary Dawson, kampanye tersebut telah merugikan kalangan industri daging. "Anggota kami telah menjadi korban kampanye negatif yang tidak berdasar terutama di media sosial," ucapnya.

Senator Bernardi sebelumnya menekankan bahwa alasan dia mendorong penyelidikan Senat adalah karena konsumen ingin membuat pilihan mengenai apa yang mereka akan makan.

Namun saat ABC menemui warga Australia secara acak di pedalaman Victoria, dari 15 orang hanya 5 yang mengaku tahu apa itu daging halal.

"Saya pernah mendengarnya tapi tidak pernah memperhatikan," ujar Matthew dari Dimboola. "Apa itu?" tanya Angie dari Horsham saat ditanya mengenai daging halal.

Sementara Ray McIntyre yang tidak tahu apakah itu makanan halal, setelah diberi tahu mengaku tidak akan mengubah caranya berbelanja makanan. "Biar pun terkait agama, saya akan tetap memakannya," ujar dia.

Hal senada disampaikan Marian dari Queensland. "Saya baca berita bahwa biaya sertifikasi halal itu digunakan untuk membiayai terorisme. Namun tidak ada kejelasan apakah itu benar atau tidak. Tapi kalau saya suka produknya saya akan tetap beli," ujarnya.

Trevor dan Jerry dari Wimmera mengatakan isu kesejahteraan hewan jauh lebih penting bagi mereka daripada sertifikasi produk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com