Penyelidikan Senat yang diinisiasi oleh Senator Cory Bernardi dari Partai Liberal, dikenal pula sebagai "penyelidikan halal" dan mendapat tanggapan berbagai pihak.
Namun menurut Australian Food and Grocery Council (AFGC) yang hadir di Senat, pemeriksaan ini bukan jaminan tetapi setidaknya bisa menghapus berbagai mitos di seputar daging halal.
Senator Bernardi termasuk salah satu politisi Australia yang selama ini seringkali mengecam proses sertifikasi halal. Namun dia tidak pernah diketahui mengecam proses serupa untuk sertifikasi kosher atau sertifikasi produk organik.
Dia bahkan menyebut sertifikasi halal di kalangan sebagian industri makanan di Australia sebagai "pajak agama", dan bersikeras untuk mengetahui berapa biaya yang dibebankan ke konsumen untuk setiap sertifikat.
Senator Bernardi menyebutkan, sebagian orang tidak suka dengan proses penyembelihan hewan menurut aturan agama. Lebih jauh lagi, Senator asal Australia Selatan ini menyoalkan siapa yang mengumpulkan dana sertifikasi halal dan bahkan dia pernah menuduh bahwa dana tersebut terkait dengan kelompok ekstrimis di luar negeri.
Namun semua kecaman Senator Bernardi itu dibantah keras justru oleh CEO AFGC, Gary Dawson, yang menyatakan semua tuduhan terkait sertifikasi halal itu didasarkan pada misinformasi.
Saat ditanya apakah Senat Australia perlu menggelar penyelidikan ini, Dawson dengan tegas menyatakan, "Jawaban singkat adalah, Tidak!".
Namun karena Senat kini telah memulai penyelidikan mereka, AFGC yang merupakan organisasi produsen makanan di Australia, justru berharap liputan media akan membuka masalah ini dan menyebarkan pesan positif.
"Ada perdebatan mengenai sertifikasi halal, biasanya muncul sesekali di media, makanya kami berharap langkah Senat ini bisa menghapuskan segala kesalahpahaman selama ini," papar Dawson.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.