Sumber-sumber keamanan, yang memeriksa lokasi ledakan di kawasan Shubra al-Khaima itu, mengatakan ada sebuah kendaraan yang ludes terbakar dan ada kawah akibat ledakan itu.
Sejumlah komentar di Twitter menunjukkan bahwa ledakan tersebut terdengar di beberapa bagian wilayah ibukota Mesir.
Kaum militan yang berbasis di Sinai, yang mendukung kelompok Negara Islam atau ISIS yang mengontrol sebagian wilayah Irak dan Suriah serta telah muncul di Mesir dan Libya, sebelumnya telah mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan keamanan.
Ratusan tentara dan polisi Mesir telah tewas sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi tahun 2013 setelah protes massa yang besar terhadap pemerintahannya.
Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sissi telah bersumpah untuk memberantas kaum militan, yang dia katakan sebagai ancaman eksistensial untuk dunia Arab dan Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.