Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas PMK Tianjin Selamat meski Tertimbun Reruntuhan Selama 32 Jam

Kompas.com - 14/08/2015, 16:49 WIB

TIANJIN, KOMPAS.com — Tim penyelamat, Jumat (14/8/2015), berhasil menemukan seorang petugas pemadam kebakaran dalam kondisi selamat meski terperangkap reruntuhan selama 32 jam di kota pelabuhan Tianjin, China.

Ledakan yang terjadi pada Rabu (12/8/2015) malam yang berkekuatan setara dengan 21 ton TNT itu menewaskan 50 orang dan melukai 700 orang lainnya. Di antara korban tewas, terdapat 17 orang anggota tim pemadam kebakaran.

Pasukan pemadam kebakaran awalnya merespons panggilan untuk memadamkan api di sebuah gudang. Sebagian petugas pemadam kebakaran tewas akibat serangkaian ledakan pada 40 menit setelah kebakaran dilaporkan.

"Pasukan bantuan baru tiba di lokasi kejadian dan baru akan bekerja saat ledakan terjadi sehingga tak bisa menyelamatkan diri, itulah sebabnya korban jiwa sangat tinggi," kata Komandan Pasukan PMK Tianjin, Zhou Tian, dalam sebuah jumpa pers.

Pada Jumat menjelang fajar, seorang petugas pemadam kebakaran dikeluarkan dari reruntuhan dan langsung dibawa ke rumah sakit. Dia dirawat akibat luka di wajah, dada, dan kakinya. Demikian dikabarkan stasiun televisi pemerintah CCTV.

Kantor berita Xinhua mengabarkan, petugas pemadam kebakaran yang diselamatkan itu adalah Zhou Ti (19). Sejauh ini belum diketahui apakah Zhou terluka karena terkena kobaran api atau ledakan yang menghancurkan gudang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com