Kisah bertahan hidupnya di hutan telah tersebar ke seluruh penjuru dunia. Kini, bocah tersebut sudah dapat beraktivitas setelah proses pemulihannya yang cukup cepat.
Diketahui, gadis yang bernama Karina itu hanya ditemani oleh anjing peliharaannya selama bertahan hidup di hutan belantara Siberia. Anjing tersebut diberi nama Naida.
Naida menyelamatkan Karina dengan memberikan kehangatan tubuhnya. Karina diketahui hanya memakan buah beri dan meminum air dari sungai yang mengalir.
Meski begitu, Naida meninggalkan Karina setelah sembilan hari bersama di hutan. Naida kemudian kembali ke rumah Karina di Olom Village. Penyelamat kemudian menggandakan pencariannya untuk menemukan bocah pemberani itu.
Selang tiga hari kemudian, tim penyelamat akhirnya menemukan Karina di semak-semak hutan. Karina ditemukan dalam keadaan lemas.
"Karina memiliki karakter yang kuat. Saat ditemukan, tak terlihat sorot ketakutan di matanya," kata Talina, ibunda Karina, kepada The Siberian Times.
Talina kemudian menerangkan, putri kecilnya itu kini sudah bisa beraktivitas seperti biasanya. Tidak terlihat raut kesedihan ataupun stres mengingat peristiwa yang dilaluinya tahun lalu tersebut.
Meski begitu, Karina enggan menceritakan kisahnya ketika tersesat di hutan belantara Siberia. "Kenapa orang-orang selalu bertanya tentang hari-hari saya waktu (di hutan) dulu?" kata Karina.
Talina menceritakan, Naida menyelamatkan Karina dengan memeluknya ketika melewati malam yang dingin di hutan. "Anjing kami menolongnya."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.