Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Menyerang dan Diserang

Kompas.com - 08/08/2015, 16:00 WIB
CLEVELAND, KOMPAS.com — Sebagaimana sudah diduga, Donald Trump menjadi pusat perhatian di panggung debat Partai Republik, Kamis (6/8/2015) malam atau Jumat (7/8/2015) pagi WIB. Trump bahkan satu-satunya dari para kandidat Partai Republik yang menolak setia kepada partai itu dan siap mencalonkan diri secara independen.

Debat pertama para kandidat dari Partai Republik yang digelar Fox News di Cleveland, Ohio, itu berkembang menjadi arena untuk menyerang Trump. Sebaliknya, Trump yang berdiri tepat di tengah juga melakukan serangan dan melancarkan kritik ke berbagai arah.

Serangan dimulai sesaat setelah ia menyatakan tidak berjanji untuk mendukung calon Partai Republik dalam pemilihan November tahun depan. Trump menggebrak perdebatan dengan mengangkat tangannya ketika moderator menanyakan hal itu.

"Saya tidak akan membuat janji pada saat ini," kata Trump. Sikap itu mengundang serangan dari Senator Rand Paul yang mengatakan, Trump bersikap seperti itu karena mendukung Hillary Clinton, kandidat dari Partai Demokrat.

"Maksud saya, ini yang salah. Dia membeli dan menjual politisi dari semua warna. Dia telah memagari dirinya kepada Clinton, bukan?" sergah Paul, senator asal Kentucky itu. Trump dianggap memiliki relasi cukup dekat dengan mantan Presiden AS Bill Clinton dan istrinya, Hillary Clinton, pada masa lalu.

Acara debat itu banyak digunakan untuk menyerang Trump. "Saya ditantang oleh banyak orang," katanya merespons Senator Paul.

Republik kini memiliki 17 kandidat presiden. Sebanyak 10 kandidat dengan popularitas teratas, termasuk Trump, tampil dalam acara debat pada jam tayang utama, yakni pukul 21.00 waktu setempat. Tujuh orang lainnya tampil bukan pada jam tayang utama, yakni pukul 17.00.

Trump tidak hanya berhadapan dengan sesama kandidat, tetapi juga melayani perdebatan dengan moderator. Hal ini tampak saat moderator Megyn Kelly melontarkan pertanyaan tentang komentar-komentarnya terhadap perempuan.

"Jujur Megyn, jika Anda tidak suka, saya minta maaf. Saya sudah bersikap sangat bagus kepada Anda meskipun saya mungkin berada dalam posisi Anda memperlakukan saya, saya tidak akan melakukan itu," kata Trump yang mengundang tepuk tangan, juga ejekan.

Trump menolak menjawab pertanyaan Kelly atas komentarnya pada masa lalu yang menyebut perempuan seperti babi gemuk, anjing, sembrono, atau binatang menjijikkan.

Trump kembali menyebut banyak pihak bodoh. "Pemerintah Meksiko lebih cerdas, lebih tajam, lebih cerdik, dan mereka mengirim orang-orang buruk (masuk ke AS)," katanya menanggapi isu migran.

Pemirsa terbanyak

Debat pertama Partai Republik diperkirakan menyedot pemirsa terbesar sepanjang masa dengan jumlah 15 juta pemirsa. Pada debat serupa tahun 2012, jumlah pemirsa hanya 3 juta.

Dengan perhatian yang begitu tinggi, kebanyakan kandidat berusaha mencari aman. "Tidak ada yang membuat taji besar untuk mengakhiri permainan mereka," kata Geoffrey Skelley dari Pusat Politik Universitas Virginia.

Menurut Skelley, hanya Paul yang secara langsung menyerang Trump, menuduhnya membeli politisi. Selebihnya hanya fokus untuk memperkenalkan diri kepada calon pemilih.

Selain Trump dan Paul, kandidat yang tampil pada jam tayang utama ialah Gubernur Florida Jebb Bush, Gubernur Wisconsin Scott Walker, Senator Florida Marco Rubio, pensiunan ahli bedah otak Ben Carson, Gubernur New Jersey Chris Christie, Gubernur Ohio John Kasich, Senator Texas Ted Cruz, dan Gubernur Arkansas Mike Huckabee.

Sebelumnya, pada sore hari, tujuh kandidat dihadirkan oleh televisi Fox News. Mereka adalah kandidat dengan hasil jajak pendapat di beberapa lembaga berada di urutan 11-17.

Satu-satunya kandidat perempuan dari Partai Republik, Carly Fiorina, memikat pengguna media sosial. Menurut analisis Google, posisi perempuan mantan pebisnis ini sempat mengungguli Trump. Bagaimanapun, Trump paling banyak disebut di Twitter, yakni 30 persen, disusul Carson 12 persen, dan Paul 10 persen. (AFP/REUTERS/JOS/RET)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 8 Agustus 2015, di halaman 10 dengan judul "Trump Menyerang dan Diserang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com