Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Busana Muslim Indonesia Dapat Dana "7 Digit"

Kompas.com - 25/07/2015, 10:20 WIB
Deliusno

Penulis

Layanan e-commerce busana Muslim Hijup.com mengumumkan telah mendapatkan seed funding (modal awal) putaran kedua. Kali ini, pendanaan tersebut diberikan oleh sebuah konsorsium strategis yang terdiri dari Fenox Venture Capital, 500 Startups, dan raksasa media Emtek.

Tidak disebutkan berapa dana yang diterima. Pihak Hijup hanya mau menyebutkan bahwa mereka menerima dana sebesar "7-digit". Nilai yang paling mungkin adalah dari 1 juta dollar AS hingga 9 juta dollar AS atau sekitar Rp 13,3 miliar.

Dalam keterangan pers yang Nextren terima, Jumat (24/7/2015), pihak Hijup menyebutkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur generasi berikutnya dan peningkatan sumber daya.

"Ini merupakan hadiah Idul Fitri bagi Hijup.com. Kami telah mengatasi dengan baik peningkatan basis konsumen, tetapi dengan investasi baru ini, kami bisa lebih agresif di strategi marketing. Kami telah berada di jalur untuk membawa Indonesia sebagai pusat fashion Muslim di dunia," tulis Diajeng Lestari, Founder dan CEO Hijup.com.

Saat ini, Hijup mengklaim telah memiliki lebih dari 200 merek pakaian bernuansa Islami. Pendanaan baru ini dikatakan bakal membantu Hijup untuk memulai ambisinya bermain di pasar luar Indonesia.

"Putaran kedua dari pendanaan ini akan mengakselerasi peningkatan Hijup untuk menjadi pemimpin dalam kategori ini," ujar Anis Uzzaman, General Partner dan CEO Fenox Venture Capital.

Sepanjang tahun 2015 ini, pengunjung Hijup dikatakan telah mencapai 2 juta. Di luar Indonesia, situs ini paling banyak dikunjungi oleh pencari fashion Muslim dari Malaysia, Brunei, Singapura, Australia, AS, Inggris, dan beberapa negara Eropa lainnya.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ini merupakan pendanaan kedua yang diterima oleh Hijup. Pada Januari 2015 lalu, Hijup telah mendapatkan modal awal dari Fenox Venture Capital, 500 Startups, dan Skystar Capital.

Skystar Capital sendiri merupakan investor milik Universitas Multimedia Nusantara dan Kompas Gramedia Group.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com