Tak Bisa Bahasa Perancis, Pria Ini Jadi Juara Dunia "Scrabble" Bahasa Perancis

BRUSSELS, KOMPAS.com — Permainan scrabble biasanya mengharuskan pemainnya menguasai sebuah bahasa agar bisa terlibat dalam permainan tersebut. Namun, hal itu tak berlaku bagi Nigel Richards, seorang pria warga Selandia Baru.

Nigel, yang tak bisa berbahasa Perancis, malah menjuarai kejuaraan dunia scrabble bahasa Perancis yang digelar di kota Louvain, Belgia, belum lama ini. Di final, Nigel mengalahkan peserta asal Gabon, Afrika Tengah, yang menjadikan bahasa Perancis sebagai bahasa nasionalnya.

Dalam babak final yang digelar pada 20 Juli lalu, Nigel mengalahkan Schelick Ilagou Rekawe. Pria asal Gabon itu, yang tentu saja lancar berbahasa Perancis, harus mengakui keunggulan Nigel setelah kalah telak 0-2.

Lalu bagaimana cara Nigel yang tak bisa berbahasa Perancis bisa memenangi kejuaraan itu? Ternyata, meski Nigel tak bisa berbahasa Perancis, tetapi pria ini banyak menguasai kosakata bahasa negeri itu. Caranya, Nigel menghafalkan isi kamus bahasa Perancis enam pekan sebelum terjun di kejuaraan tersebut.

Dengan menghafal isi kamus itu, Nigel tetap bisa merangkai kata-kata dalam bahasa Perancis di atas papan scrabble meski dia tak memahami sebagian besar arti kata-kata itu. Ketajaman ingatannya itulah yang mengantarkan Nigel menjadi juara dunia.

Bukan kali ini saja Richard menjadi juara scrabble. Pria kelahiran kota Christchurch, Selandia Baru, itu juga pernah menjadi juara dunia scrabble bahasa Inggris.

Richards—sebelumnya pernah merebut juara dunia scrabble bahasa Inggris—berasal dari kota Christchurch di Selandia Baru, tetapi kini tinggal di Malaysia. Permainan scrabble diciptakan pada 1931 dan kini sudah dibuat dalam 25 bahasa yang berbeda.