Paus mengatakan demikian pada konferensi Vatikan yang dihadiri puluhan wali kota dan gubernur dari yurisdiksi utama dunia, yang menandatangani pernyataan bersama yang menuntut tindakan atas pemanasan sedunia yang diakibatkan kegiatan manusia.
Pernyataan itu menyatakan, pertemuan puncak di Paris bulan Desember “kemungkinan adalah kesempatan baik yang terakhir” bagi para pemimpin dunia untuk merundingkan kebijakan lingkungan yang berarti.
“Saya menaruh harapan besar pada pertemuan puncak Paris itu,” kata Fransiskus. “Saya sangat berharap persetujuan yang mendasar dicapai.”
Dalam pidato tanpa teksnya hari Selasa, Paus mengatakan kepada hadirin bahwa ia juga berharap pertemuan puncak itu akan membahas kaitan antara perubahan iklim dan perdagangan manusia. Pernyataan konferensi mengaitkan kedua fenomena, dengan mengatakan bahwa pemanasan global adalah penyebab utama “kemiskinan dan migrasi yang dipaksa” di negara-negara berkembang.
Konferensi Vatikan itu, yang dihadiri oleh 60 pejabat pemerintah dari Amerika Serikat, Eropa, Amerika Selatan, Afrika, dan Asia diadakan hanya beberapa minggu setelah Sri Paus mengeluarkan surat ajaran gereja yang pertama kali dalam sejarah mengenai keprihatinan lingkungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.