Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biarawati Tak Mau Jual Biara kepada Katy Perry

Kompas.com - 22/07/2015, 12:14 WIB
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Katy Perry telah mengumpulkan jutaan penggemar di seluruh dunia, tetapi dia gagal meluluhkan hati dua biarawati tua di Los Angeles, AS.

Penyanyi pop tersebut hendak mengubah sebuah bekas biara menjadi rumahnya. Kompleks Italianate yang terletak di lereng bukit luas senilai 15 juta dollar (atau Rp 200 miliar) yang jadi incaran Perry itu terletak di dekat kawasan Silver Lake, Los Angeles.

Namun, dua orang biarawati itu bergeming. Dalam sebuah dokumen legal terbaru, dua orang suster itu menantang otoritas keuskupan agung untuk menjual properti tersebut.

Dokumen bertanggal 20 Juli 2015 itu menuduh keuskupan agung secara sepihak mengubah peraturan biara, yang dikenal sebagai California Institute of the Sisters of the Most Holy and Immaculate Heart of the Blessed Virgin Mary.

Gugatan tersebut mengatakan bahwa dua dari lima suster yang tersisa, yang berusia antara 77-88 tahun, telah dipilih untuk memiliki "otoritas tunggal mengubah peraturan lembaga, memilih petugas, dan menjual aset lembaga."

Perry telah mengunjungi para suster itu. Dia dilaporkan bernyanyi untuk mereka dan memberi tahu mereka bahwa dia berharap bisa tinggal di properti itu bersama ibu dan neneknya.

Namun, dua biarawati itu tetap menentang penjualan kepada Perry, yang dibesarkan secara Protestan tetapi telah menjadi simbol seks dan pembela vokal hak-hak kaum gay.

Lagu-lagu hit Perry termasuk "I Kissed a Girl" dan "Teenage Dream."

Suster Rita Callanan (77) baru-baru ini memberi pernyataan kepada harian Los Angeles Times bahwa dia menemukan video Perry di dunia maya dan mengatakan, "Jika (saya) boleh katakan, saya tidak suka dengan semua itu."

Callanan dan Suster Catherine Rose Holzman (86) sebaliknya menandatangani penjualan properti itu ke pengusaha restoran Dana Hollister.

Keuskupan agung menyatakan bahwa Hollister hanya menawarkan 44.000 dollar AS di muka tanpa janji untuk melakukan pembayaran kepada para suster yang semakin menua itu selama tiga tahun.

Keuskupan agung mengatakan bahwa tiga suster lainnya mendukung penjualan kepada Perry. Lima suster itu tidak lagi tinggal di bekas biara tersebut, yang dulunya merupakan rumah bagi lebih dari 100 biarawati.

"Keuskupan agung berkomitmen terhadap perawatan dan kesejahteraan Immaculate Heart of Mary Sisters sekarang dan pada masa datang," kata pihak keuskupan dalam sebuah pernyataan. "Itu merupakan kewajiban kami sebagaimana yang diarahkan Takhta Suci, yang memiliki persetujuan akhir atas setiap penjualan properti."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com