"Salah seorang tersangka sudah teridentifikasi. Semua jaringan internasional dan domestik yang terkait para tersangka sedang diselidiki," tambah Davutoglu.
"Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mencari siapapun yang bertanggung jawab atas serangan itu sedang ditempuh. Tak seorangpun seharusnya meragukan niat pemerntah ini," kata Davutogle.
Dia menambahkan, kemungkinan besar serangan di Suruc itu dilakukan pengebom bunuh diri yang terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Kami berharap hasil investigasi bisa mengungkap masalah ini secepatnya. Saat ini korban tewas telah mencapai 32 orang dan 29 orang lain masih dirawat," tambah dia.
Davutoglu menambahkan pada Rabu kabinetnya akan menggelar pertemuan. Dia juga membantah kabar yang menyebut China dan Turki telah mendorong ISIS di masa lalu.
"Turki dan pemerintahan AKP tidak memiliki hubungan langsung baik langsung atau tidak langsung.