Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Perlihatkan Pelarian Berani Gembong Narkoba Meksiko

Kompas.com - 15/07/2015, 15:12 WIB
MEXICO CITY, KOMPAS.com - Pemerintah Meksiko, Selasa (14/7/2015) waktu setempat, merilis sebuah video yang memperlihatkan gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman yang buron masuk ke kamar mandi di sel penjaranya dan membungkuk di balik tembok pemisah yang pendek sebelum akhirnya menghilang.

Walau Guzman berjalan mondar-mandir beberapa kali antara area kamar mandi dan tempat tidur sebelum menghilang, Komisaris Keamanan Nasional Monte Alejandro Rubido mengatakan bahwa hal tersebut merupakan perilaku wajar bagi narapidana.

Lubang kecil di lantai kamar mandi Guzman (58 tahun), yang menjadi tempatnya melarikan Sabtu lalu tidak terlihat dalam rekaman itu.

Walau sebuah kamera pengintai berada di sebuah sudut di luar sel dan satu lagi dalam yang mengarah ke kamar mandi, pihak berwenang mengatakan mereka memiliki dua blind spot (titik yang tidak terekam kamera) untuk melindungi privasi terpidana.

Rubido mengatakan, Guzman terakhir kali terlihat pada pukul 08.52 malam, tanpa menjelaskan berapa lama waktu bagi penjaga penjara untuk membunyikan alarm jika seorang napi tidak lagi bisa terpantau.

Pelarian kedua Guzman dari sebuah penjara berkeamanan maksimum dalam 14 tahun terakhir itu sangat memalukan bagi pemerintahan Presiden Enrique Pena Nieto, yang telah merayakan penangkapan gembong narkoba yang paling dicari di dunia itu 17 bulan lalu.

Perilaku Wajar

Saat perburuan besar-besaran terhadap Guzman memasuki hari ketiga, para penyidik secara resmi telah menahan 22 petugas penjara Altiplano di luar Mexico City di tengah kecurigaan adanya keterlibatan orang dalam pada kasus itu. Sebanyak 12 orang lain yang ditahan sejak Minggu telah dibebaskan.

Video tersebut menunjukkan Guzman yang bertubuh kecil, julukannya adalah "Si Kerdil", tampak buang air kecil sebelum berjalan menuju tempat tidurnya.  Dia balik ke kamar mandi, lalu ke tempat tidur, dan kembali ke kamar mandi lagi, membungkuk di balik dinding.

Guzman kemudian duduk di tempat tidurnya dan menganti alas kaki sebelum kembali ke kamar mandi untuk terakhir kalinya dan membungkuk. Sebuah handuk di tembok pemisah itu jatuh di belakang dinding tersebut.

"Ini merupakan perilaku yang biasa bagi tahanan yang berada di sebuah ruang terisolasi dengan waktu yang lama," kata Rubido dalam konferensi pers.

Pemerintah juga menunjukkan video sebuah terowongan sepanjang 1,5 kilometer yang digunakan untuk melarikan diri. Di terowongan itu terdapat sebuah sepeda motor dengan keranjang logam di bagian depan dan sistem rel khusus untuk sepeda motor.

Penerangan di terowongan dipadamkan oleh buronan itu saat dia melarikan diri dan keluar di ujung lewat tangga menuju sebuah bangunan di sebuah properti yang dikelilingi kebun.

Saat para penjaga menyadari bahwa Guzman telah kabur, mereka mengeluarkan peringatan melalui radio dan penjara itu dinyatakan tertutup, kata Rubido. Namun dia menegaskan, para penyidik sedang menyelidiki apakah protokol telah diikuti dengan benar.

Sejumlah 700 pasukan federal dikerahkan ke jalan raya yang letaknya berdekatan dengan tempat itu. Pemerintah juga membatalkan penerbangan di bandara Toluca yang tidak jauh dari penjara dan mengeluarkan peringatan ke sejumlah bandara lain.

Menteri Dalam Negeri Miguel Angel Osorio Chong mengatakan, Guzman "pasti" mendapat bantuan dari petugas penjara dalam pelariannya yang telah bikin malu itu.

Pihak berwenang memiliki waktu 96 jam untuk mendakwa atau melepaskan 22 petugas penjara yang ditempatkan di dalam tahanan. Sejumlah pejabat menolak untuk mengatakan apakah direktur penjara, yang dipecat hari Senin, termasuk di antara mereka dibebaskan atau dijebloskan dalam tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com