Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditahan Polisi Saat Men-"charge" iPhone di Kereta

Kompas.com - 14/07/2015, 06:52 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Robin Lee (45), tidak pernah menyangka bahwa perbuatannya saat men-charge iPhone di kereta membuatnya mengalami masalah. Sebab, seniman Inggris itu kemudian diperlakukan bagai kriminal, saat Kepolisian Transportasi Inggris memborgol dan membawanya ke kantor polisi di Caledonian Road dengan tuduhan "mencuri listrik".

Dilansir dari laman The Guardian, Selasa (14/7/2015), pria yang tinggal di Islington itu kemudian menuduh polisi bersikap "berlebihan dan konyol". Meski begitu, polisi menyebut penahanan Lee dilakukan karena dia "berperilaku yang tidak bisa diterima" setelah :menjadi agresif" saat menolak ditahan.

Saat diwawancara the Evening Standard, Lee mengatakan bahwa dia telah dikonfrontasi dengan petugas kepolisian yang menahannya dalam perjalanan kereta London Overground dari Hackney Wick ke Camden Road pada 10 Juli silam. London Overground merupakan salah satu sarana transportasi massal di London yang berjalan di atas permukaan tanah, berbeda dengan London Undergound yang menyusuri bawah tanah.

"Perempuan itu mengatakan saya mencuri listrik. Dia terus mengatakan bahwa itu sebuah kejahatan. Kami kemudian turun di stasiun, dan di sanalah empat polisi lain berada," tutur Lee.

"Dia memanggil mereka dan mengatakan: 'Pria ini telah mencuri listrik, dia harus ditangkap," tutur Lee.

Pencurian listrik memang diatur dalam Undang-Undang Pencurian Tahun 1968. Adapun hukuman maksimal untuk pelakunya adalah lima tahun kurungan.

Lee kemudian men-tweet insiden itu, bahkan mem-post foto saat dia ditahan, meski kemudian tweet itu dihapus. Kepada the Evening Standard, Lee menjelaskan.

"Saya percaya bahwa itu hanyalah reaksi berlebihan dari seorang petugas polisi. Mereka tidak seharusnya menahan saya, mereka tahu itu konyol. Semua itu adalah kekonyolan," tutur Lee.

Tapi dalam pernyataannya, polisi menganggap Lee bersikap agresif saat ditegur ketika men-charge iPhone di dalam kereta. "Dia ditangkap setelah diduga mencuri listrik, yang kemudian dilepas. Tapi dia telah ditahan karena perilaku yang tidak bisa diterima dan kami menerima laporan itu sebagai sebuah sikap ofensif," demikian pernyataan polisi.

Stopkontak yang tersedia di dalam London Overground memang tidak disediakan untuk penumpang. Bahkan sudah ada tulisan peringatan di dekatnya: "Hanya digunakan oleh petugas dan bukan untuk digunakan publik".

Dalam sebuah forum di internet untuk pengguna London Underground, telah dibahas bahwa penggunaan alat elektronik di stopkontak itu sebaiknya dilakukan di depot. Karena penggunaan untuk elektronik seperti laptop misalnya, disebut akan mengganggu operasional kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com