Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yunani Capai Kesepakatan Dana Talangan Baru

Kompas.com - 13/07/2015, 15:25 WIB
BRUSSELS, KOMPAS.com — Yunani mencapai kesepakatan dengan zona euro mengenai bailout (dana talangan) yang sangat dibutuhkan, Senin (13/7/2015), setelah pembicaraan secara maraton semalam dalam EuroSummit. Itu merupakan sebuah perjanjian bersejarah demi mencegah negara itu terlempar dari zona mata uang tunggal Eropa.

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras, yang berhaluan kiri, sepakat melakukan reformasi yang sulit setelah 17 jam negosiasi melelahkan dengan hasil berupa dana talangan tiga tahun senilai 86 miliar euro, yang merupakan program penyelamatan ketiga Yunani dalam lima tahun terakhir.

Presiden Uni Eropa Donald Tusk mengumumkan kesepakatan untuk Yunani yang dicengkeram utang itu di Twitter. Kesepakatan tersebut mengakhiri pertarungan sengit selama enam bulan antara pemerintah Tsipras di Athena yang anti-penghematan dan seluruh zona euro.

"EuroSummit telah mencapai kesepakatan dengan suara bulat," kata Tusk, yang juga mantan Perdana Menteri Polandia. "Semua siap menjalankan program ESM (European Stability Mechanism) untuk Yunani dengan reformasi serius dan dukungan keuangan."

Pekan lalu, Yunani mengajukan program ketiga dari dana talangan zona euro, ESM, setelah pengajuan dana talangan sebelumnya berakhir pada 30 Juni. Tenggat waktu yang telah berakhir tersebut menyebabkan negara itu berada dalam kondisi tanpa bantuan keuangan internasional untuk kali pertama dalam beberapa tahun.

Bank-bank Yunani telah ditutup selama hampir dua minggu, dan ada kekhawatiran bahwa mereka akan kehabisan dana karena kurangnya dana tambahan dari Bank Sentral Eropa. Hal ini berarti bahwa Athena akan harus mencetak mata uang sendiri dan secara efektif meninggalkan euro.

Athena telah membuat marah para kreditor dengan sejumlah tindakan, termasuk sebuah referendum mengejutkan pada 5 Juli. Hasil referendum itu menunjukkan bahwa orang-orang Yunani menolak persyaratan dana talangan sebelumnya yang ditawarkan para kreditor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com