Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2015, 21:48 WIB
EditorErvan Hardoko
LONDON, KOMPAS.com — Seorang pria Inggris ditahan kepolisian negara bagian Massachusetts, AS, setelah dituduh memukuli istrinya di dalam penerbangan dari London menuju Texas. Akibatnya, kru pesawat terpaksa mengalihkan penerbangan dan mendarat di kota Boston.

Darren Halliwell (46), asal Manchester, dikabarkan "merasa terganggu" dalam penerbangan British Airways penerbangan 195 yang meninggalkan Bandara Heathrow pada Rabu (8/7/2015).

Dalam perjalanan, Darren kemudian memukuli seorang perempuan, yang ternyata adalah istrinya, sehingga membuat penumpang lain menahan pria itu.

Setelah mendengar terjadi keributan di kabin penumpang, kapten pesawat kemudian memutuskan untuk meminta pengalihan penerbangan. Pesawat tersebut kemudian mendarat di bandara internasional Logan, Boston.

Setelah mendarat, dua mobil kepolisian negara bagian Massachusetts sudah menanti di landasan. Polisi lalu menjemput dan menahan Darren. Pria ini kemudian didakwa mengganggu seorang kru pesawat.

Polisi menambahkan, Darren kemungkinan bisa dijerat dakwaan lain. Namun, sejauh ini belum diketahui penyebab Darren melakukan kekerasan di dalam penerbangan.

Meski polisi tidak memberikan identitas korban atau hubungan korban dengan Darren, tetapi stasiun televisi CBS Boston melaporkan bahwa korban diyakini adalah istri pria tersebut. Setelah Darren diamankan di kantor polisi setempat, pesawat British Airways tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Interkontinental George Bush.

"Para penumpang dan kru berhak mendapatkan penerbangan yang menyenangkan dan tidak terganggu dengan berbagai bentuk masalah. Perilaku semacam ini tidak akan ditoleransi. Masalah ini sudah ditangani kepolisian," demikian pernyataan manajemen British Airways.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com