Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Kaum Hispanik di California Lampaui Orang Kulit Putih

Kompas.com - 09/07/2015, 09:05 WIB
SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Populasi warga Hispanik di California, AS, kini melebihi jumlah orang kulit putih. Demikian menurut data terbaru sensus AS. Hal itu menandai pergeseran yang sudah lama diperkirakan di negara bagian yang paling padat penduduknya di AS itu.

Perkiraan sensus penduduk yang dirilis akhir bulan lalu menunjukkan bahwa pada 1 Juli 2014, negara bagian itu menjadi tempat tinggal bagi sekitar 14,99 juta warga Hispanik, sedangkan warga kulit putih non-Hispanik berjumlah 14,92 juta orang.

Pergeseran tersebut membuat California sebagai negara bagian ketiga di AS yang tidak lagi didominasi warga kulit putih, menyusul New Mexico dengan populasi Hispanik-nya yang besar dan Hawaii yang didominasi warga keturunan Asia.

Kecenderungan tersebut bersamaan dengan pertumbuhan nasional populasi kaum Hispanik, yang meningkat menjadi sekitar 17 persen dari total populasi pada Juli lalu dari sekitar hanya 12,5 persen pada 2000. Demikian menurut angka sensus AS.

Di California, rata-rata usia warga Hispanik saat ini adalah 29 tahun, jauh lebih muda dari rata-rata usia orang-orang kulit putih non-Hispanik yang jauh lebih tua, yaitu sekitar 45 tahun.

Para petugas demografi dan pejabat negara bagian itu telah memperkirakan jauh sebelumnya bahwa kaum Hispanik California akan mulai melampaui populasi orang kulit putih untuk pertama kalinya dalam sejarah negara bagian itu antara tahun 2014 dan 2015. Data yang dirilis Departemen Keuangan California pada Desember lalu meramalkan tren itu akan berlanjut. Populasi kaum Hispanik di negara bagian itu diperkirakan menjadi hampir dua kali lipat dari orang kulit putih non-Hispanik pada tahun 2060.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com