Ancam Sebarkan Video Masturbasi Kawannya, Remaja Malaysia Ditahan Polisi

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Usianya baru 13 tahun. Namun, bocah laki-laki asal Malaysia ini sudah harus berurusan dengan kepolisian Petaling Jaya. Demikian dikabarkan situs berita Malay Mail Online, Selasa (7/7/2015).

Bahkan, polisi harus menjemput bocah itu dari sekolahnya untuk ditahan. Sebelumnya, polisi mendapat laporan bahwa bocah yang tak disebutkan namanya itu mengancam akan menyebarkan video yang menampilkan seorang kawan perempuannya yang juga berusia 13 tahun tengah melakukan masturbasi.

Kedua bocah ini sebenarnya adalah sahabat yang saling mengenal lewat aplikasi bincang-bincang WeChat pada Maret lalu. Persahabatan keduanya semakin dekat sehingga setelah dua bulan berteman, bocah laki-laki ini kemudian meminta foto dan video bernuansa seksual dari kawannya itu.

Awalnya, bocah perempuan itu menolak permintaan tersebut. Namun, karena terus dipaksa, akhirnya dia menyerah dan memberikan apa yang diminta bocah laki-laki itu. Setelah memberikan foto dan video yang diminta, bocah perempuan ini memutuskan untuk mengakhiri persahabatan mereka.

Keputusan untuk mengakhiri persahabatan itulah yang membuat si bocah laki-laki ini marah dan mengancam akan menyebarkan video yang sudah diterimanya itu. "Semula, dia hanya meminta foto yang menampilkan payudara temannya itu, tetapi kemudian dilanjutkan dengan meminta video masturbasi," papar Azmi Abu Kassim, Kepala Kepolisian Petaling Jaya.

Diancam seperti itu ternyata tak membuat bocah perempuan tersebut takut. Dia malah melaporkan peristiwa itu ke kepolisian, yang kemudian menahan tersangka. Selain menahan bocah laki-laki itu, polisi juga menyita sebuah telepon genggam, sebuah laptop, dua kaus, sepasang celana panjang, dan rekening tagihan biaya telepon pelaku. Polisi juga mengembangkan investigasi kasus ini untuk mencari kemungkinan adanya korban lain.