Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Senator Australia Ancam Remas Testikel PM Tony Abbott

Kompas.com - 07/07/2015, 15:27 WIB
SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang mantan atlet rugby yang kini menjadi senator independen Australia, Selasa (7/7/2015), mengancam akan meremas testikel PM Tony Abbott jika dia tidak menmbatasi eksplorasi gas dan batu bara (CSG).

Glenn Lazarus,  senator dari negara bagian Queensland, mengatakan dia sudah mengajukan petisi untuk PM Abbott menyerukan digelarnya penyelidikan dampak kesehatan, zona pengecualian dan konsultasi komunitas.

Hal-hal yang diajukan Lazarus terkait penambangan yang terjadi di sekitar kawasan permukiman penduduk, pertanian dan peternakan.

Lazarus yang di masa jayanya sebagai pemain rugby berjuluk "batu bata dengan mata" itu di hadapan sebuah unjuk rasa anti-CSG bahwa dia akan menggunakan berbagai taktik terhadap PM Abbott jika dia tidak menggubris kekhawatiran warga.

"Saya akan melakukan squirrel grip terhadap perdana menteri," ujar Lazarus dengan enteng.

"Jika cara itu tak berhasil maka saya akan mencoba cara lain seperti grapple tackle, chicken wing hingga crusher tackle. Jika semuanya tak berhasil maka saya siap menggunakan taktik Hopoate," tambah Lazarus.

Semua hal yang disebutkan Lazarus adalah istilah-istilah dalam olahraga rugby. Squirrel grip adalah tekel sambil meremas testikel lawan. Chicken wing adalah memelintir lengan atau kaki lawan dan crusher adalah memiting kepala lawan.

Sedangkan taktik Hopoate diambil dari nama seorang mantan pemain rugby asal liga Australia dan Tonga, John Hopoate yang pada 2001 dilarang bermain selama dua pekan karena memasukkan jarinya ke anus lawan.

Australia adalah salah satu negara eksportir gas terbesar di dunia dan Lazarus mengatakan dia terkejuut saat mengetahui bahwa penambahkan gas dan batu bara menimbulkan keresahan terhadap warga di sekitar lokasi pertambangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com