Pria itu, Youssef al-Ghamdi, dikepung polisi di kediamannya di kota Taif, wilayah barat Saudi. Saat Youssef menolak untuk menyerah maka baku tembak terjadi yang berujung pada kematian Youssef.
Pria berusia 32 tahun itu tidak pernah bepergian ke luar Arab Saudi dan pernah dipenjara selama enam tahun dalam sebuah kasus kriminal. Demikian Kementerian Dalam Negeri Saudi.
Pada Jumat, seorang polisi Saudi tewas dalam baku tembak juga di kota Taif, saat polisi tengah memeriksa sebuah rumah yang diduga menjadi persembunyian Youssef.
Bulan lalu, pemerintah Arab Saudi merilis 16 nama yang diduga terkait dua pengeboman masjid yang diklaim ISIS. Pemerintah bahkan memberikan hadiah 1,3 juta dolar AS untuk pemberi informasi keberadaan ke-16 orang tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.