Mereka menyebutkan para narapidana itu kabur hari Selasa (30/6/2015) ketika terjadi pertempuran antara pemberontak Houthi dan milisi lokal.
Pemberontak Syiah Houthi masuk kota Taiz pada Maret lalu setelah sebelumnya menguasai Sanaa, ibukota Yaman.
Dibantu koalisi pimpinan Arab Saudi, Yaman telah menggelar ofensif udara. Namun tiga bulan telah berlalu, upaya itu belum berhasil menekan pemberontak yang dikatakan mendapat bantuan Iran.
Para pejabat mengatakan banyak anggota Alqaeda termasuk di antara narapidana yang melarikan diri itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.