Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Hukuman Penjara, Kesehatan Anwar Ibrahim Memburuk

Kompas.com - 30/06/2015, 20:07 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dikabarkan semakin memburuk. Demikian Channel News Asia mengutip pernyataan kuasa hukum Anwar, Selasa (30/6/2015).

“Kondisi kesehatan Datuk Seri Anwar Ibrahim terus merosot disebabkan tidak diberikannya akses yang menyeluruh kepada beliau untuk menjalani perawatan akibat gangguan kesehatan yang dideritanya,”  demikian pernyataan tim kuasa hukum Anwar Ibrahim.

Kuasa hukum Anwar Ibrahim mendesak agar tokoh kharismatik itu dijadikan tahanan rumah agar dokter pribadinya dapat secara rutin memberikan perawatan. Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia yang dipecat pada 1998 itu didiagnosa menderita gangguan tekanan darah yang tidak normal, masalah ginjal, gangguan lambung, arthritis kronis, sakit bahu dan sakit punggung yang sudah lama dideritanya.

Namun, pihak pengelola LP Sungai Buloh menyatakan sejauh ini mereka belum menerima permohonan resmi dari rumah sakit bahwa Anwar Ibrahim memerlukan perawatan lebih lanjut.

Anwar Ibrahim menjalani hukuman penjara setelah Mahkamah Agung Malaysia pada Februari lalu menolak kasasi vonis lima tahun penjara yang dijatuhkan pengadilan terkait dakwaan sodomi terhadap mantan asistennya, Mohd Saiful Bukhari Azlan.

Hilangnya sosok berumur 67 itu juga menimbulkan kekacauan di Pakatan Rakyat, kelompok oposisi yang dipimpinnnya selama ini. Keretakan terjadi menyusul ketegangan antara Partai berhaluan Islam Konservatif Partai Islam Malaysia (PAS) dan mitra koalisinya Partai Aksi Demokrat (DAP) dalam hal pemberlakuan hukum hudud di Negara bagian Kelantan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com