Polisi juga dikabarkan telah menahan suami perempuan itu, Yassin Salhi (35), yang tinggal di Saint-Priest, pinggiran kota Lyon.
Polisi juga menahan seorang lainnya yang terlihat mengendarai mobil di sekitar lokasi serangan pabrik gas itu. Namun, polisi belum mendakwa orang ini dengan insiden penyerangan pabrik gas.
Siaran televisi Perancis menayangkan dua orang, seorang perempuan dan seorang lagi yang ditutup kepalanya, digiring pasukan kepolisian Perancis dari apartemen milik Salhi.
Seorang pejabat keamanan Perancis mengatakan, tersangka menabrakkan sebuah mobil ke sejumlah tabung gas di perusahaan gas milik Amerika itu. Aksinya mengakibatkan ledakan dan mencederai dua orang.
Sumber lainnya mengatakan, tersangka tampaknya salah perhitungan saat menabrakkan mobilnya itu karena ledakan yang terjadi tak terlalu besar seperti yang dia rencanakan.
Sementara itu, kepolisian mengatakan, kepala seorang pria yang ditemukan tergantung di gerbang perusahaan itu sudah diidentifikasi sebagai seorang pengusaha lokal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.