Sindir Ulama dan ISIS, Seorang Pelawak Saudi Disebut Murtad

RIYADH, KOMPAS.com - Seorang imam Arab Saudi dipaksa meminta maaf setelah menuduh seorang pelawak terkenal sebagai murtad karena 'menyindir' ulama konservatif dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) lewat lelucon.

Kementerian Urusan Agama Islam Arab Saudi menyerukan perlunya penyelidikan atas imam yang bernama Saeed al Farwa.

Penyelidikan, kata Kementerian Urusan Islam, perlu dilakukan setelah al Farwa mengecam pelawak dan aktor kondang Nasser al Qasabi, yang menurunkan episode terbaru serial televisi yang berjudul Selfie dan disiarkan selama bulan Ramadhan.

Dalam episode terbarunya itu, Nasser menggambarkan imam-imam di Arab Saudi sedang menabuh alat-alat musik. Nasser -yang disebut sebagai pelawak yang kerap membawakan pesan sosial- juga mendapat ancaman mati dari para pendukung ISIS.

Mereka marah karena cara Nasser menggambarkan ISIS dalam lelucon dan juga karena mengejek kelompok tersebut antara lain terkait dengan pemenggalan kepala sandera, jihad seks dan perekrutan petempur-petempur untuk memperkuat kelompok itu.

Beberapa media di Timur Tengah melaporkan episode berjudul Selfie itu bertambah tenar dan menjadi topik hangat di media sosial.

Meskipun banyak orang memuji kepintaran dan keberanian Nasser al Qasabi dalam menyentuh isu-isu ISIS dan imam di Arab Saudi, sebagian orang mengutuk aksi pelawak terkenal itu.

Sebelumnya seorang penulis blog, Raif Badawi, ditetapkan harus menjalani hukuman 10 tahun penjara dan hukuman cambuk 1.000 kali karena menghina Islam.