Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tokoh ISIS Asal Australia Dikabarkan Tewas di Irak

Kompas.com - 22/06/2015, 21:40 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com - Pemerintah Federal Australia, Senin (22/6/2015), masih berupaya memstikan kabar yang menyatakan bahwa dua tokoh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Australia, Khaled Sharrouf dan Mohamed Elomar, tewas dalam sebuah pertempuran di Irak.

Pihak yang disebut dekat dengan keluarga Khaled Sharrouf dan Mohamed Elomar memberikan laporan kepada program televisi 7.30 ABC  bahwa keduanya tewas dalam sebuah pertempuran di kota Mosul, Irak. Namun demikian kabar ini tidak bisa segera dipastikan kebenarannya.

Sumber lain yang juga dekat dengan keluarga kedua orang itu mengatakan Khaled dan Elomar meninggal beberapa pekan lalu akibat serangan pesawat tanpa awak alias "drone". Jenazah Elomar diyakini telah ditemukan, sementara jenazah Sharrouf belum diketahui keberadaannya.

Kedua pria ini pergi ke Suriah dan kemudian ke Irak pada 2013, Khaled Sharrouf disebutkan menggunakan paspor milik saudara laki-lakinya untuk meninggalkan Australia.

Sharrouf dan Elomar menarik perhatian dunia pada tahun lalu ketika serangkaian foto-foto menampilkan keduanya tengah memegang kepala tentara pemerintah Suriah yang dipenggal beredar di internet.

Sharrouf juga menjadi sosok buronan nomor satu aparat berwenang Australia atas perannya dalam dugaan eksekusi penembakan seorang pejabat Irak di luar Kota Mosul.

Sementara materi yang diunggah Elomar di media sosial mengindikasikan dia merupakan tokoh yang berpengaruh dan dikenal di kalangan warga Australia yang memutuskan untuk berjuang bersama pasukan ISIS.

Awal tahun ini Sharrouf dan Elomar juga dituduh itu memperbudak para perempuan dari kelompok agama minoritas Yazidi di wilayah utara Irak.

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengatakan pemerintah negeri itu masih menunggu verifikasi dari laporan mengenai kematian mereka.

"Badan Keamanan, intelijen dan lembaga penegak hukum kami akan bekerja untuk memverifikasi laporan-laporan ini, tetapi saya menekankan bahwa sangat sulit untuk mendapatkan informasi  ini mengingat bahwa itu adalah zona perang, "katanya.

"Warga Australia tidak boleh berada disana dan lagi kami menekankan bahwa setiap warga Australia  yang berpikir akan pergi ke Suriah atau Irak atau ke Timur Tengah untuk mendukung organisasi teroris brutal ini, tidak dibolehkan,"
 
"Ini merupakan tindakan melanggar hukum Australia dan hal itu hanya akan menambah penderitaan rakyat Suriah dan Irak dan menempatkan nyawa mereka sendiri dalam bahaya."
 
Jika laporan ini berhasil dikonfirmasi, maka kematian kedua orang ini kemungkinan akan disambut lega badan-badan keamanan Australia yang meyakini baik Khaled Sharrouf maupun Mohamed Elomar akan kembali ke Australia untuk merekrut pemuda muslim bertempur di bawah bendera ISIS.
Kepolisian Australia telah menerbitkan nota peringatan mengenai pria ini tahun lalu, tetapi keduanya telah lama mengakui keinginan mereka untuk  mati di medan perang di Timur Tengah dan dengan demikian tampaknya tidak mungkin mereka akan kembali Australia untuk bisa ditangkap oleh otoritas keamanan Australia.
 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com