Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Jelang Ramadhan, ISIS Ledakkan 5 Bom di Yaman

Kompas.com - 18/06/2015, 20:56 WIB
SANA'A, KOMPAS.com - Hanya sehari menjelang dimulainya bulan Ramadhan atau pada Rabu (17/6/2015), lima serangan bom yang menyasar sejumlah masjid Syiah dan kediaman para pemimpin milisi Houthi mengguncang ibu kota Yaman, Sana'a.

Dalam serangan yang diklaim oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu menewaskan sedikitnya 31 orang. Demikian penjelasan aparat keamanan Yaman.

Serangan bom ini terjadi sekitar tiga bulan setelah ISIS meledakkan sejumlah bom di beberapa masjid Syiah yang kala itu menewaskan 142 orang.

Dua bom mobil menghantam masjid sementara bom mobil ketika menghancurkan kediaman pemimpin politbiro kelompok Houthi, Saleh al-Sammad.

Salah satu bom mobil itu menghantam kediaman pemimpin kelompok Houthi Tala al-Mutawakel dan masjid Al-Hashush  yang tersambung dengan kediaman Al-Mutawakel. Tempat ini juga pernah menjadi sasaran bom pada Maret lalu.

Satu bom mobil lainnya menyerang masjid Al-Quba Al-Khadra yang terletak di distrik Hayel di pusat kota Sana'a. Masjid ini adalah salah satu tempat yang kerap disambangi para pendukung Houthi.

Bom juga menyasar dua masjid lainnya yaitu Al-Kibssi dan Al-Tayssir di distrik Al-Ziraa yang saat serangan terjadi tengah dipadati umat Syiah yang sedang menjalankan ibadah shalat maghrib.

Sejumlah saksi mata mengatakan bom di kedua masjid itu ditanam di dekat pintu masuk masjid dan meledak saat ratusan orang memasuki masjid untuk menjalankan ibadah shalat.

Serangan ini memicu kecaman dari banyak pihak termasuk rival ISIS, Al Qaeda Yaman yang segera merilis pernyataan bahwa mereka tak bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom itu.

Kelompok milisi Houthi yang beraliran Syiah dan dibantu pasukan loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh merebut kota Sana'a pada September tahun lalu dan sejak saat itu menguasai sejumlah wilayah di Yaman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com