Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria India Tinggal Bersama Kerangka Saudara Perempuannya

Kompas.com - 14/06/2015, 07:30 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Kepolisian India tengah memeriksa seorang pria yang ditemukan hidup bersama kerangka saudara perempuan dan dua anjingnya di dalam kamar. Tak hanya itu, pria tersebut juga memberi makan kerangka-kerangka itu setiap hari.

Perilaku aneh Parta De (44) tahun itu diketahui setelah Arabinda, ayah pria tersebut, membakar dirinya sendiri di dalam kamar mandi kediamannya di Kalkuta, India.

Saat tim medis datang ke lokasi dan memindahkan jasad pria berusia 77 tahun itu barulah mereka menemukan kerangka manusia dan anjing di kamar Parta De. Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi meyakini saudara perempuan Parta De meninggal dunia enam bulan lalu. Sementara kedua anjing itu sudah mati sejak Agustus tahun lalu.

"Pria itu bertingkah aneh terhadap dua orang polisi di luar apartemen tempat tinggalnya menyusuk kematian sang ayah. Awalnya kami menyangka dia belum dapat menerima tragedi yang menimpa ayahnya itu," kata Pallab Kanti Ghosh, seorang penyidik polisi.

Namun, lanjut Ghosh, Parta De kemudian mengakui dia menyimpan kerangka saudara perempuan dan kedua anjingnya di dalam kamar karena tak ingin berpisah dengan mereka.

"Nampaknya dia memberi makan ketiga kerangka itu setiap hari karena banyak ditemukan bekas makanan di sekitar ketiga kerangka itu," kata Wakil Komisioner Kepolisian Kalkuta, Murlidhar.

"Kami kini tengah bekerja sama dengan para pakar di sebuah rumah sakit untuk menentukan apakah kondisi mental pria ini stabil atau tidak," lanjut Murlidhar.

Investigasi polisi menemukan bahwa saudara perempuan Parta De yang berusia 47 tahun itu adalah seorang guru dan sangat menyayangi kedua anjing peliharaannya.

"Dia (adik Parta De) sangat sedih dan mulai tak mau makan saat kedua anjing itu mati Agustus tahun lalu," kata Murlidhar menirukan pengakuan Parta De kepada penyidik.

Parta De kemudian mengatakan kepada polisi bahwa jiwa saudara perempuannya masih hidup dan mengunjunginya setiap hari untuk makan malam bersama. Sejauh ini polisi memasukkan kasus ini dalam katagori "kematian tak alami" dan membuka semua kemungkinan dalam penyelidikan.

Sementara itu, ayah Parta De meninggalkan sebuah surat yang ditulis beberapa hari sebelum dia bunuh diri dan menegaskan tak seorangpun bertanggung jawab atas kematiannya. Polisi juga menemukan sebuah buku harian milik ayah Parta De yang diharapkan bisa memberikan keterangan kunci untuk mengungkap kasus ini.

Saat ini, polisi sudah mengirimkan ketiga kerangka itu ke rumah sakit untuk diperiksa agar diketahui penyebab kematian mereka.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com