Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sniper" Tembak Mati Tersangka Penyerangan Kantor Polisi Dallas

Kompas.com - 14/06/2015, 00:15 WIB
DALLAS, KOMPAS.com - Penembak jitu diduga kuat telah menewaskan seorang pria yang menembaki markas kepolisian Dallas, AS dan memasang bom, Sabtu (13/6/2015), dalam sebuah serangan dramatis di kota tersebut.

Anggota pasukan khusus kepolisian SWAT menewaskan tersangka pelaku setelah seorang sniper melepaskan tembakan yang menembus kaca depan mobil van yang digunakan dalam serangan itu.

Sesaat setelah penembakan itu, polisi mengirim robot penjinak bom untuk memeriksa mobil tersebut dan memastikan apakah tersangka sudah benar-benar tewas. "Setelah robot membersihkan van itu dan bisa mengidentifikasi pelaku, kami yakin dia sudah tewas di dalam van itu," kata Kepala Kepolisian Dallas, David Brown.

Insiden mengagetkan itu terjadi ketika sebuah van, beberapa saksi menyebut mobil lapis baja, menabrak sejumlah mobil polisi dan seseorang di dalam mobil van itu kemudian menghujani markas kepolisian dengan berondongan tembakan.

Polisi pada awalnya mengira setidaknya terdapat empat orang yang melakukan serangan itu. Namun, Brown mengatakan kini polisi meyakini pelaku penyerangan hanya satu orang yang menembak dari sudut dan posisi yang berbeda.

Brown menegaskan, insiden ini tak terkait dengan terorisme. Dia menambahkan, penyerangan itu berakar dari masalah di seputar penahanan anak si penyerang. "Dia (tersangka) tak ada dalam data kami sebagai seorang terduga teroris atau hal-hal semacam itu. Jadi serangan ini hanya semacam pelampiasan amarah," ujar Brown.

Asosiasi Kepolisian Dallas, yang mewaliki para petugas polisi kota itu, mengatakan tersangka terjerat tiga kasus kekerasan rumah tangga.  "Dia sangat marah dan kecewta terhadap penegakan hukum dan sistem pengadilan," kata Asosiasi Kepolisian Dallas.

Setelah penembakan terjadi, polisi mengejar tersangka hingga ke Hutchins, kota kecil di pinggiran Dallas. Di sana polisi mengepung kendaraan penyerang dan terlibat baku tembak.

Sebelum pasukan sniper menembak mati tersangka, kepolisian Dallas sudah terlebih dahulu mencoba melakukan negosiasi dengan tersangka. Setelah negosiasi gagal, sniper kemudian menembak mesin van tersangka dengan senjata kalier .50.

Sekitar 3O menit kemudian, pasukan sniper menembak tersangka dengan cara menembak kaca depan van tersebut. Tersangka yang mengaku bernama James Boulware itu akhirnya tewas di lokasi pengepungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com