Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Tahan 4 Turis karena Bugil di Gunung yang Kemudian Dilanda Gempa

Kompas.com - 10/06/2015, 15:42 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Pihak berwenang Malaysia menahan empat wisatawan, yang terdiri dari dua warga Kanada, seorang warga Inggris, dan seorang lagi warga Belanda, karena diduga telah melakukan aksi bugil di Gunung Kinabalu. Beberapa pejabat mengatakan, tindakan mereka itu oleh sejumlah penduduk setempat dikatakan telah membuat marah roh leluhur dan menyebabkan gempa bumi yang mematikan.

Sejumlah foto telanjang 10 orang turis telah beredar di media sosial dan membuat marah penduduk setempat menyusul gempa bumi berkekuatan 6,0 skala Richter yang melanda kawasan gunung itu pada Jumat lalu sehingga menewaskan 18 orang. Menurut polisi, enam wisatawan lain masih dalam pengejaran.

Gunung Kinabalu, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO dan tujuan pendakian yang populer, dianggap suci oleh kelompok suku Kadazan Dusun di Malaysia, yang percaya bahwa daerah itu merupakan tempat peristirahatan untuk roh orang-orang yang sudah meninggal.

"Kami menahan empat dari mereka pada Selasa (9/6/2015)... dan kami masih mencari enam turis lainnya, dan kami akan menangkap mereka," kata Jalaluddin Abdul Rahman, komisaris polisi Negara Bagian Sabah, Malaysia, lokasi keberadaan gunung. Jalaluddin mengatakan, mereka yang ditahan kemungkinan didakwa telah menyebabkan gangguan ketertiban umum.

Menteri Pariwisata Provinsi Sabah, Masidi Manjun, melalui tweet di Twitter mengatakan bahwa proses hukum terhadap empat orang asing itu telah dimulai.

Gempa pada Jumat lalu telah menyebabkan longsor turun dari puncak Gunung Kinabalu saat lebih dari 150 pendaki sedang berada di puncak gunung itu untuk menikmati pemandangan matahari terbit. Sebanyak 18 orang telah dipastikan tewas akibat gempa itu. Sebagian besar korban merupakan siswa Singapura yang sedang berdarmawisata ke tempat itu.

Terkait bencana tersebut, para pengguna media sosial di Malaysia dan sejumlah pejabat di Sabah berfokus pada para turis nudis itu. Mereka menyatakan bahwa tindakan para turis tersebut telah membuat marah roh leluhur dan menyebabkan gempa bumi. Namun, Masidi mengatakan, pendapat bahwa tindakan para wisatawan itu telah menyebabkan gempa telah "disalahartikan".

"Saya tidak pernah mengatakan bahwa mereka benar-benar telah menyebabkan gempa bumi, tetapi tindakan mereka menyinggung orang-orang dari suku terbesar di Sabah. Gunung itu merupakan situs yang dihormati dan suci," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com