Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AL Myanmar Bawa 727 Migran Rohingya ke Negara Bagian Rakhine

Kompas.com - 03/06/2015, 17:53 WIB
YANGON, KOMPAS.com - Lebih dari 700 migran yang terkatung-katung di laut dalam sebuah perahu nelayan enam hari lalu didaratkan di negara bagian Rakhine, Myanmar. Demikian penjelasan para pejabat setempat, Rabu (3/6/2015).

Sebelum perahu para migran itu dicegat AL Myanmar, mereka tengah menuju ke Malaysia, yang bersama Indonesia dan Thailand sudah menyelamatkan 3.500 migran dalam beberapa pekan terakhir.

Pemerintah Myanmar mengatakan ke-727 migran yang ditemukan pada Jumat pekan lalu itu adalah etnis "Bengali", istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan warga etnis minoritas Rohingya.

Awalnya, pemerintah Myanmar mengancam akan mengirim mereka melintasi perbatasan menuju Banglades, sebelum akhirnya angkatan laut memutuskan untuk membawa mereka kembali ke Rakhine.

"Mereka tiba pagi ini sekitar pukul 09.30 di distrik Maungdaw," kata seorang pejabat lokal yang enggan menyebutkan namanya.

Pemerintah Myanmar selanjutnya berencana memindahkan mereka ke desa Taungpyo Letwe, yang terletak di dekat perbatasan dengan Banglades. Di tempat itulah sebelumnya sekelompok 200 orang migran yang diselamatkan di lepas pantai Myanmar ditahan untuk diperiksa kewarganegaraannya.

Seorang pejabat lain di ibu kota Rakhine, Sittwe mengatakan kelompok migran yang baru diselamatkan itu akan dimeri makan dan tempat berteduh sebelum dipindahkan setelah pemerintah memastikan kewarganegaraan mereka dengan pihak penjaga perbatasan Banglades.

Sebagian besar dari 1,3 juta warga etnis Rohingya tak memiliki kewarganegaraan Myanmar. Pemerintah Myanmar menganggap warga Rohingya adalah imigran ilegal yang berasal dari Banglades.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com