Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina dan Jepang Gelar Latihan Perang di Laut China Selatan

Kompas.com - 12/05/2015, 17:50 WIB
MANILA, KOMPAS.com - Dua kapal perusak milik Angkatan Laut Jepang dan sejumlah kapal perang terbaru AL Filipina memulai sebuah latihan militer bersenjarah di Laut China Selatan yang disengketakan, Selasa (12/5/2015), sekaligus menunjukkan aliansi kedua negara menghadapi China.

Latihan perang selama satu hari itu merupakan latihan pertama kedua negara sejak Perang Dunia II berakhir. Latihan bersama tersebut digelar di wilayah yang berjarak kurang dari 300 kilometer dari busung laut yang diklaim Filipina namun kini di bawah kendali China.

Pemerintah Filipina menegaskan bahwa latihan itu semata difokuskan untuk mengembangkan kemampuan militernya. Namun, para pengamat mengatakan latihan ini merupakan sinyal jelas kepada China terkait sengketa wilayah yang sudah berlangsung lama itu.

"Pertama mereka (Jepang dan Filipina) ingin menunjukkan bahwa para negeri tetangga China di Pasifik mulai berusaha untuk mengimbangi kekuatan China," kata Profesor Michael Tkacik, pakar kebijakan luar neger Universitas Stephen F Austin, Texas.

"Jepang, Filipina, Vietnam dan negara-negara lain bahkan hingga India merasa terancam dengan perilaku China. Sehingga, Filipina dan Jepang membuat sebuah pernyataan bersama tentang keseriusan mereka memandang aksi China," lanjut Tkacik.

China dalam beberapa tahun terakhir menciptakan kekhawatiran regional sejak negeri itu semakin agresif untuk menguasai wilayah di Laut China Selatan dan sejumlah pulau yang diklaim Jepang di Laut China Timur.

China bersikukuh memiliki kedaulatan di hampir seluruh kawasan Laut China Selatan. Namun, Filipina, Vietnam, Malaysia dan Brunei juga mengklaim wilayah sama yang sangat penting dalam jalur pelayaran dunia dan diyakini mengandung kandungan minyak dan gas bumi dalam jumlah yang sangat besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com