Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Bertemu Pemimpin Kurdi Irak di Gedung Putih

Kompas.com - 06/05/2015, 10:39 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama bertemu Kepala Daerah Otonomi Kurdi Irak, Massud Barzani, di Gedung Putih pada Selasa (5/5/2015). Pertemuan itu untuk semakin menjalin aliansi penting di garis depan dalam perang melawan kaum militan.

Obama dan Wakil Presiden Joe Biden bertemu Barzani guna membahas langkah untuk merebut kembali wilayah Irak yang telah jatuh ke tangan kelompok Negara Islam atau ISIS. Sebuah koalisi pimpinan AS telah melakukan lebih dari 3.000 serangan udara atas Irak sejak September lalu dalam upaya untuk mengusir kaum militan. Di darat, garis pertempuran telah terbentang dari Provinsi Anbar hingga kota Mosul di utara, di mana para pejuang Kurdi cenderung memainkan peran kunci dalam serangan.

Kota Mosul, berjarak tidak jauh dari ibukota Kurdi, Arbil, memiliki makna khusus bagi militan ISIS. Di sanalah pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, mendeklarasikan "kekhilafahan"-nya yang membentang dari Irak hingga Suriah.

Sekitar 4.000 sampai 6.000 warga Irak, banyak dari mereka melarikan diri dari penangkapan ISIS di Mosul, kini sedang dilatih di Kurdistan Irak sebelum terjun dalam pertempuran mendatang untuk merebut kembali kota itu.

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan Obama "memuji keberanian pasukan Peshmerga Kurdi". Namun di tengah kepekaan soal pemerintahan sendiri Kurdi, Gedung Putih tidak mengizinkan media menyaksikan pertemuan itu.

Kunjungan terakhir Barzani ke Washington adalah pada April 2012.

Pertemuan tersebut terjadi hanya beberapa minggu setelah kunjungan bersejarah Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, ke Washington. Pemimpin Kurdi itu berada di selama seminggu. Agenda kunjungannya antara lain melakukan pembicaraan dengan para pejabat Departemen Luar Negeri AS pada Rabu waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com