Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Bedah Saraf Dr Ben Carson Ramaikan Bursa Pilpres AS

Kompas.com - 05/05/2015, 07:40 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

Sumber Reuters
WEST PALM BEACH, KOMPAS.com - Jumlah calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik terus bertambah. Pakar bedah saraf ternama Amerika, Dr Ben Carson, mendeklarasikan rencana pencapresannya.

"Saya ingin menjadi bagian dari kesetaraan, dan karena itu, saya mengumumkan pencalonan saya sebagai Presiden Amerika," kata Carson ketika diwawancarai WPEC TV, Minggu (3/5/2015) waktu setempat.

Carson dijadwalkan resmi mendeklarasikan pencalonannya di kampung halamannya, Detroit, Senin pagi waktu setempat. Pencapresan dokter berumur 63 tahun itu akan menjadikannya sebagai capres keempat Partai Republik setelah tiga senator, yaitu Ted Cruz, Rand Paul, dan Marco Rubio.

Munculnya sosok yang merupakan dokter pertama di Amerika yang berhasil memisahkan kembar siam di bagian kepala itu di kancah politik cukup mengejutkan. Carson sama sekali tidak memiliki pengalaman politik ataupun pernah memegang jabatan politik. Dia bahkan menyebut dirinya sendiri bukanlah politisi.

Dokter di John Hopkins Univesity itu mulai dikenal publik sejak komentar pedasnya mengenai pelayanan kesehatan Obamacare di depan Presiden Barack Obama tahun 2012 ketika menghadiri acara sarapan nasional bersama Obama. Ia disukai kalangan gerakan konservatif Tea Party dan kaum evangelical. Nama Carson kemudian mulai melesat terutama ketika dia merilis sejumlah buku yang menjadikannya salah satu penulis konservatif yang populer.

Sosok yang jika terpilih akan menjadi presiden Afro-Amerika kedua dalam sejarah Amerika ini berpotensi menjadi kuda hitam. Analis politik menilai rakyat Amerika muak dengan para politisi dari kalangan dalam Washington dan melihat sosok Carson sebagai sosok baru yang tidak tersentuh kotornya politik.

Salah satu hal yang paling berpotensi mengganjal ambisi Carson adalah sejarah bahwa hanya sekali terjadi sosok non politisi atau jenderal memenangkan nominasi capres yaitu di tahun 1940 ketika pengusaha Wendell Winkie menjadi capres Partai Republik. Selain itu sejumlah kontroversi juga sering keluar dari mulut lulusan Yale University itu, misalnya saat dia menyatakan menjadi gay merupakan pilihan. Carson menggunakan analogi orang yang keluar dari penjara dan berubah menjadi gay.

Walaupun hasil survei rata-rata menunjukkan Carson hanya berada di posisi ke 8 dari 14 kandidat dengan raihan 4,8 persen suara, dia berpotensi menggebrak jika mampu meraih suara signifikan di pemilihan pendahuluan di Iowa yang memiliki demografi pemilih yang lebih cenderung konservatif dan evangelical.  Survei rata-rata di Iowa menunjukkan Carson di posisi ke-6 dengan 7,3 persen, hanya terpaut sekitar 5-10 persen dari Gubernur Wisconsin Scott Walker dan mantan Gubernur Florida Jeb Bush yang berada di urutan pertama dan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com