Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Pernah Lobi Prabowo untuk Selamatkan Duo "Bali Nine"

Kompas.com - 01/05/2015, 17:22 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com - Sejumlah media di Australia, Jumat (1/5/2015), mengabarkan sejumlah politisi negeri itu pernah mencoba melobi politisi senior Prabowo Subianto untuk membantu menyelamatkan nyawa duo "Bali Nine", Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Pada Rabu lalu, pemerintah Indonesia akhirnya mengeksekusi delapan dari sembilan terpidana mati kasus narkotika, termasuk duo "Bali Nine". Sementara eksekusi mati terpidana asal Filipina, Mary Jane Veloso, ditunda di saat-saat terakhir.

Harian The West Australian menyebutkan, Prabowo sempat mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo, beberapa hari sebelum eksekusi mati digelar, bahwa dia akan secara publik mendukung presiden jika hukuman mati dibatalkan.

Harian ini menambahkan, sejumlah diplomat Australia memang meminta bantuan Prabowo untuk menyelamatkan nyawa Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Para diplomat Australia itu yakin pensiunan jenderal tersebut bisa mengubah pikiran Presiden Joko Widodo.

Seorang senator Australia, Nick Xenophon bahkan membenarkan dirinya juga sempat meluangkan waktu untuk melobi Prabowo.

"Saya didesak oleh kontak HAM saya di Indonesia bahwa peluang ini (melobi Prabowo) patut dicoba. Namun saya memahami risiko jika menggunakan strategi semacam ini," ujar Xenophon.

Sementara itu, Radio ABC Australia mengatakan, PM Tony Abbott tidak bersedia menjawab kabar yang dimuat sejumlah media cetak Australia, terkait upaya sejumlah politisi negeri itu meminta bantuan Prabowo untuk menyelamatkan duo "Bali Nine".

Abbott hanya mengatakan bahwa Australia telah berusaha melakukan pendekatan baik melalui saluran resmi maupun tidak resmi demi mencegah eksekusi kedua warganya itu. Namun, kata dia, semua usaha tersebut tidak didengarkan sama sekali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com