Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Telah Eksekusi Mati 15 Orang

Kompas.com - 30/04/2015, 04:07 WIB

KOMPAS.com — Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan eksekusi hukuman mati kepada 15 orang sepanjang tahun 2015 ini. Demikian menurut badan intelijen Korea Selatan.

Dalam rapat dengan parlemen hari Rabu (29/4/2015), badan ini menyatakan, para terpidana dieksekusi oleh regu tembak dengan tuduhan kegiatan mata-mata.

Dua orang di antaranya adalah menteri yang menentang kebijakan Kim Jong Un. Beberapa anggota orkestra Korea Utara juga termasuk yang dihukum.

Tak ada konfirmasi dari pihak Korea Utara terkait eksekusi ini.

"Pameran" Kim Jong Un

Menurut kantor berita Yonhap, salah seorang pejabat yang dieksekusi adalah Menteri Kehutanan yang mengeluhkan rencana kehutanan Korea Utara.

"Dalih atau debat tak bisa dilakukan dengan Kim Jong Un dan gaya pemerintahannya adalah memaksakan segala hal," kata Shing Kyung-min, seorang anggota parlemen Korea Selatan, yang mengutip seorang pejabat badan intelijen.

Shin menyatakan kepada kantor Reuters bahwa hukuman mati terhadap menteri itu adalah "pameran atau pesan terbuka" Kim Jong Un terhadap orang yang mempertanyakan wewenangnya.

Empat orang anggota Unhasu Orchestra juga dinyatakan telah dieksekusi pada bulan Maret lalu. Politisi Korea Selatan, Lee Cheol-woo, menyatakan kepada kantor berita Yonhap bahwa pimpinan orkestra itu dihukum mati kemungkinan lantaran membocorkan rahasia keluarga.

Kim Jong Un pernah memerintahkan eksekusi hukuman mati kepada pamannya, yang pernah menjadi mentornya, atas tuduhan pengkhianatan pada tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com