Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unicef: 115 Anak-anak Yaman Tewas sejak Akhir Maret

Kompas.com - 24/04/2015, 19:27 WIB
GENEVA, KOMPAS.com — Setidaknya 115 anak-anak tewas dan 172 lainnya menderita cacat dalam konflik bersenjata Yaman, terutama sejak koalisi pimpinan Arab Saudi menggelar serangan udara terhadap pemberontak Houthi pada 26 Maret lalu. Demikian keterangan badan PBB urusan anak-anak (Unicef), Jumat (24/4/2015).

"Kami yakin angka yang kami sampaikan ini adalah angka yang konservatif. Setidaknya 64 orang anak-anak yang tewas antara 26 Maret hingga 20 April adalah korban serangan udara," kata juru bicara Unicef, Christophe Boulierac, kepada jurnalis di Geneva, Swiss.

Unicef menambahkan, sebanyak 26 anak-anak tewas akibat bom dan ranjau, 19 lainnya tewas akibat luka tembakan, 3 orang tewas akibat pengeboman, dan 3 lainnya oleh sebab yang belum ditentukan.

"Sebanyak 71 anak-anak Yaman tewas di wilayah utara negeri itu dan 140 anak-anak direkrut oleh kelompok-kelompok bersenjata," kata Unicef.

Arab Saudi dan para sekutunya menggelar serangan udara pada akhir Maret lalu dalam upaya untuk mengembalikan kekuasaan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi yang terpaksa meninggalkan ibu kota Sana'a yang direbut pemberontak Houthi dukungan Iran.

Sebelumnya, pada Kamis (23/4/2015), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, sejauh ini konflik bersenjata Yaman sudah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan sebanyak 551 korban tewas di antaranya adalah warga sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com