Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Beri Wejangan untuk Militer di Puncak Gunung Tertinggi Korut

Kompas.com - 19/04/2015, 12:56 WIB
SEOUL, KOMPAS.com — Harian milik Pemerintah Korea Utara, Minggu (19/4/2015), mengabarkan pemimpin negeri itu, Kim Jong Un, berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di negeri tersebut, Gunung Paektu, untuk memberi wejangan kepada para prajurit.

Harian Rodong juga memuat foto Kim Jong Un tersenyum lebar saat berdiri di puncak gunung yang berselimutkan salju, sementara matahari terlihat terbit di belakangnya.

"Mendaki Gunung Paektu membutuhkan keteguhan mental yang jauh lebih kuat dibanding senjata nuklir mana pun," demikian harian Rodong mengutip Kim Jong Un.

Kabar yang dimuat harian pemerintah ini menambah panjang daftar kisah-kisah luar biasa seputar dinasti Kim yang sudah menguasai Korea Utara selama lebih dari enam dekade.

Pekan lalu, Pemerintah Korea Utara mengatakan, Kim Jong Un sudah bisa mengemudikan mobil sejak berusia tiga tahun, sedangkan mendiang ayahnya, Kim Jong Il, disebut pernah mencetak 11 kali hole in one saat pertama kali bermain golf.

Gunung Paektu yang berketinggian 2.750 meter dari permukaan laut itu terletak di perbatasan dengan China. Bagi rakyat Korea Utara, gunung ini merupakan tempat keramat dan memainkan peran penting dalam berbagai propaganda terkait keluarga Kim.

Menurut Pemerintah Korea Utara, Kim Jong Il lahir di gunung itu meski banyak sejarawan menyebut ayah Kim Jong Un itu lahir di Rusia.

Sementara itu, kantor berita KCNA mengabarkan, Kim Jong Un mendaki gunung tersebut pada Sabtu (18/4/2015) pagi bersama dengan ratusan pilot tempur negeri itu dan sejumlah perwira tinggi militer dan petinggi partai.

Kim Jong Un, seperti halnya para pemimpin Korea Utara sebelumnya, kerap melakukan perjalanan ke sejumlah pabrik, basis militer, dan lokasi-lokasi "keramat" di berbagai penjuru negeri yang disebut sejumlah pengamat dilakukan untuk menancapkan citra diri sebagai seorang pemimpin yang energik dan tak kenal lelah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com