"Sebanyak 23 orang tertular dan 18 orang tercatat meninggal dunia," kata komisioner departemen kesehatan negara bagian Ondo, Dayo Adeyanju.
Penyakit misterius yang memiliki gejala antara lain sakit kepala, penurunan berat badan, pandangan kabur, dan kehilangan kesadaran itu mengakibatkan penderita meninggal dunia hanya sehari setelah terjangkit.
Juru bicara pemerintah negara bagian Ondo, Kayode Akinmade, mengatakan, sejauh ini tes laboratorium menyatakan penyakit misterius ini bukan ebola atau virus lainnya yang sudah dikenal.
Akinmade menambahkan, tim kesehatan pemerintah dan badan-badan dunia, termasuk WHO, sudah tiba di kota Ode-Irele untuk melakukan pemeriksaan terkait penyakit misterius ini.
Juru bicara WHO Tarik Jasarevic mengatakan, saat ini sampel darah dan air seni dari dua orang pasien dan cairan cerebrospinal dari seorang pasien lainnya sudah diambil.
"Semua sampel sudah dikirim ke RS Universitas Lagos pagi ini dan kami masih menunggu hasilnya. Investigasi masih terus berlangsung," ujar Jasarevic.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan