Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Masih Ada 218 WNI Lagi di Yaman

Kompas.com - 11/04/2015, 15:35 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan bahwa ada 218 warga negara Indonesia (WNI) lagi yang saat ini masih berada di Yaman.

Di sela pengukuhan Prof Dr Makarim Wibisono MA-IS MA sebagai Guru Besar di Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu (11/4/2015), para WNI itu akan dipulangkan secara bertahap pasca-konflik yang melanda negara itu.

"Mereka dipulangkan pada Sabtu (11/4/2015), Senin, dan Selasa," katanya.

Retno mengatakan, pemerintah sudah mengirimkan pesawat TNI Angkatan Udara ke Yaman untuk mengevakuasi warga negara Indonesia dari sana.

"Insya Allah akan datang ke Tanah Air pada Senin (13/4/2015) dengan mengangkut 90 sampai 100 WNI," katanya.

Retno mengatakan, hingga Jumat (10/4/2015), pemerintah sudah memulangkan 775 dari 993 WNI dari Yaman.

Menurut dia, memang ada WNI yang tidak dapat dievakuasi karena berbagai penyebab, seperti keamanan wilayah, kendala transportasi, atau yang bersangkutan memang tidak mau kembali ke Tanah Air.

"Misalnya, di wilayah Aden (Yaman Selatan) ada 17 WNI di sana, tapi tingkat keamanannya sangat rawan. Kita akan terus berusaha, termasuk bekerja sama dengan negara lain," katanya.

"WNI kita ada di dua daerah di wilayah timur, tapi kita terkendala dengan transportasi karena itu kita evakuasi bertahap," tambah dia.

Menurut dia, pemerintah akan berusaha mengungsikan WNI dari negara itu demi keselamatan mereka.

"Tapi, kita enggak akan memaksa kalau yang bersangkutan tidak mau. Yang jelas, kita akan berusaha memberi pengertian terkait keselamatannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com