Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Putih Peringatkan Netanyahu untuk Akhiri Pendudukan Palestina

Kompas.com - 24/03/2015, 13:50 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Gedung Putih, Senin (22/3/2015) waktu setempat, memperingatkan Israel secara terus terang bahwa pendudukan negara Yahudi itu atas tanah Palestina harus diakhiri. Dalam bahasa tegas yang tidak biasa, yang memperlihatkan hubungan yang retak antara Washington dan Israel, Kepala Staf Gedung Putih Denis McDonough mengatakan, "Sebuah pendudukan yang telah berlangsung selama hampir 50 tahun harus berakhir."

McDonough mengecam janji pra-pemilu Netanyahu, yaitu untuk mencegah pembentukan negara Palestina. Pembentukan negara Palestina telah menjadi tujuan akhir perundingan perdamaian tanpa hasil selama beberapa dekade.

McDonough pun mempertanyakan upaya Netanyahu untuk memperbaiki kerusakan. "Kita tidak bisa hanya berpura-pura bahwa komentar-komentar itu tidak pernah ada, atau bahwa hal itu tidak menimbulkan pertanyaan terkait komitmen Perdana Menteri untuk mencapai perdamaian melalui negosiasi langsung," katanya. "Rakyat  Palestina harus punya hak untuk hidup dan memerintah diri mereka sendiri di negara sendiri," tambahnya.

McDonough merupakan salah satu penasihat terdekat Presiden Barack Obama, dan pidatonya kepada kelompok lobi pro-Israel, J Street, yang liberal, diikuti dengan saksama di Washington.

Janji kampanye Netanyahu memperdalam perselisihan yang telah berlangsung lama dengan Obama. Namun, pembantunya itu mengatakan, perseteruan itu tidak berdasarkan "sentimen pribadi".

"Komitmen Amerika terhadap solusi dua-negara adalah dasar kebijakan luar negeri AS," kata McDonough. "Itu sudah menjadi tujuan para presiden, baik dari Partai Republik maupun Demokrat, dan itu tetap tujuan kami saat ini."

Hari Senin, Netanyahu meminta maaf terkait komentarnya saat kampanye pemilu tentang orang-orang Arab Israel. Sesaat sebelum pemilihan, Netanyahu memperingatkan para pendukungnya supaya memberikan suara baginya karena orang-orang Arab akan berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan suara.

Dia juga telah berusaha mengecilkan janjinya soal menentang solusi dua-negara dengan mengatakan bahwa kebijakan Israel tidak berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com