Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2015, 20:59 WIB
BELGRADE, KOMPAS.com - Kepolisian Serbia, Rabu (18/3/2015), menahan tujuh orang yang diduga terlibat dalam pembantaian Srebrenica pada 1995. Ini adalah penangkapan pertama yang dilakukan Serbia terkait kejahatan perang itu.

Ketujuh orang  yang hanya diidentifikasi dengan inisial itu dikatakan sebagai bekas anggota polisi khusus Serbia Bosnia, Jahorina. Di masa perang saudara itu, Jahorina dikabarkan pernah membunuh 1.000 tahanan perang di Kravica hanya dalam satu hari pada 13 Juli 1995.

"Ini adalah kasus pertama yang ditangani kantor kami terkait pembunuhan massal yang menjadi bagian dari pembantaian Srebrenica," kata juru bicara kantor jaksa urusan kejahatan perang, Bruno Vekaric.

Para tersangka itu dituduh telah melakukan kejahatan perang terhadap warga sipil, khususnya yang berada di gudang Kravica di luar kota Srebrenica di mana lebih dari 1.000 warga Muslim dibunuh pada Juli 1995.

Kejaksaan Serbia saat ini masih mencari sejumlah orang lainnya yang diduga terlibat dalam pembataian itu yang kemungkinan besar saat ini berada di negara-negara tetangga.

Beberapa nama besar yang kini sudah diadili terkait pembantaian Srebrenica adalah pemimpin Serbia Bosnia Radovan Karadzic dan panglima militer Serbia Bosnia Ratko Mladic. Keduanya kini diadili di pengadilan kriminal internasional untuk bekas Yugoslavia (ICTY).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com