Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Tahan 16 WNI yang Hendak Menyeberang ke Suriah

Kompas.com - 12/03/2015, 09:58 WIB

ANKARA, KOMPAS.com — Aparat keamanan Turki telah menahan 16 warga Indonesia yang mencoba menyeberang ke Suriah. Demikian penjelasan juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Kamis (12/3/2015).

Ke-16 warga negara Indonesia (WNI) tersebut terdiri dari tiga keluarga. Rute yang mereka tempuh untuk menuju Suriah biasa digunakan para simpatisan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah ke-16 WNI itu hendak bergabung dengan ISIS.

"Ke-16 orang ini kini ditahan di pusat penahanan. Kami mendapat informasi bahwa Kedutaan Besar Indonesia di Ankara telah berhubungan dengan mereka," ujar juru bicara Kemenlu Turki, Tanju Bilgic.

Keterangan itu diamini Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. "KBRI Ankara dan KJRI Istanbul telah lakukan koordinasi secara terus-menerus dengan otoritas di Turki," sebut Retno kepada BBC Indonesia.

Meski demikian, Kemenlu Indonesia belum bisa memastikan apakah ke-16 WNI tersebut merupakan 16 WNI yang beberapa hari terakhir dilaporkan hilang saat melakukan perjalanan wisata di Turki.

Di tengah laporan penahanan 16 WNI saat mencoba menyeberang ke Suriah, Pemerintah Turki memutuskan untuk menutup dua pintu perbatasan ke negeri yang tengah diamuk perang saudara itu.

Laporan tersebut dikonfirmasi petugas bea cukai di pintu perbatasan Oncupinar dan Cilvegozu kepada kantor berita Reuters. Akibat penutupan itu, semua kendaraan dan individu dilarang memasuki Suriah, begitu pula sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com