"Dua orang tersangka pelaku kejahatan ini sudah ditahan hari ini. Mereka adalah Anzor Gubashev dan Zaur Dadayev. Kepala negara sudah mendapatkan informasi ini," kata kepala dinas rahasia Rusia FSB, Alexander Bortnikov.
Bortnikov melanjutkan, kedua orang itu berasal dari kawasan Kaukasus Utara, lokasi Rusia terlibat dua kali perang melelahkan melawan pemberontak Chechnya.
Sementara itu, juru bicara Komite Investigatif yang berkuasa, Vladimir Markin kepada kantor berita Interfax mengatakan kedua tersangka dituduh terlibat dalam sebuah organisasi terlarang dan membunuh Nemtsov.
"Penyelidikan terus berlangsung untuk mencari mereka yang terkait dengan kejahatan ini," ujar Markin.
Pembunuhan aktivis pengkritik pemerintahan Vladimir Putin ini memicu kecaman internasional dan mengejutkan para aktivis oposisi yang menuduh Putin menggunakan media pemerintah untuk memicu histeria massa menentang kelompok yang disebut pemerintah sebagai "pengkhianat".
Nemtsov (55), yang juga pernah bekerja di masa pemerintahan Boris Yeltsin sebagai deputi pertama perdana menteri pada 1990-an, tewas dua hari sebelum dia memimpin sebuah unjuk rasa besar menentang pemerintah.
Aksi unjuk rasa yang awalnya untuk menentang kebijakan Rusia terkait perang di Ukraina itu tetap digelar. Namun, aksi tersebut menjadi sebuah ajang mengenang Nemtsov dengan puluhan ribu orang memadati jalanan kota Moskwa dalam sebuah aksi oposisi terbesar sejak 2011-2012.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.