Selain Presiden Putin; PM Dmitry Medvedev, Jaksa Agung Yury Chaika, dan Ketua Komite Investigasi Alexander Bastrykin juga terkena pemotongan gaji sebesar 10 persen mulai 1 Maret hingga 31 Desember 2015. Demikian isi dekrit yang dikeluarkan Putin.
Pemotongan gaji juga berlaku bagi mereka yang bekerja di bawah kantor presiden dan dewan kementerian Rusia.
Langkah ini diambil kurang dari setahun setelah Kremlin mengumumkan besaran gaji Valdimir Putin. Sang Presiden, yang mengaku menjalani hidup hemat, mendapatkan gaji lebih rendah dari para menterinya pada 2013.
Perekonomian Rusia memburuk akibat sanksi yang diterapkan negara-negara Barat terkait peran negeri itu dalam mendukung pemberontak separatis di wilayah timur Rusia.
Krisis ekonomi Rusia diperparah dengan menurunnya harga minyak dunia yang berujung para anjloknya nilai tukar rubel hingga 50 persen terhadap dollar AS pada Desember.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.