Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Pertama Berantakan karena Pengantin Pria Disangka Anggota ISIS

Kompas.com - 26/02/2015, 09:36 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com — Pengalaman malam pertama sepasang pengantin baru di Irak punya sisi lain yang tak akan terlupakan saat Pasukan Khusus Irak mendobrak pintu depan rumah mereka di Baghdad. Pengantin perempuan langsung pingsan dan pasukan komando itu mengatakan kepada sang suami bahwa ia ditahan. Tuduhannya adalah dia merupakan anggota kelompok teroris ISIS.

Polisi telah diinformasikan oleh seorang perempuan berusia 40-an tahun yang tidak disebutkan namanya bahwa sang suami merupakan anggota senior ISIS. Perempuan itu mengatakan kepada mereka bahwa pria itu telah merencanakan serangan teroris ketika masih berada di Mosul dan menimbun bahan peledak. Kolonel Polisi Salam Ahmed membeberkan hal itu sebagaimana dilaporkan situs albawaba.com.

Namun, polisi kemudian dengan cepat menyadari bahwa pria itu telah "dikerjai" saat dia tengah menikmati malam pertamanya sebagai pria yang sudah menikah bersama istri barunya. Resepsi pernikahan mereka baru saja bubar satu jam sebelumnya.

Polisi lalu menciduk mantan istri pria itu. Mereka kemudian mengetahui bahwa perempuan tersebut membuat tuduhan palsu untuk membalas dendam. Perempuan itu ditangkap karena telah membuat tuduhan palsu dan membuang-buang waktu polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com